Jakarta (ANTARA) - Dosen dan peneliti Mikrobiologi Medis, Biologi Molekuler dan Imunologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Budiman Bela mengatakan reaksi tubuh yang muncul seperti demam dan pegal setelah vaksin COVID-19 dimasukkan ke dalam tubuh menunjukkan vaksin berfungsi.
"Yang baik itu kalau ada reaksi terhadap vaksinasinya," kata Budiman yang merupakan Ketua Tim Pengembangan Vaksin Merah Putih Universitas Indonesia saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Budiman menuturkan jika tidak ada reaksi, maka ada dua kondisi kemungkinan yakni penerima vaksin memang tidak bereaksi atau vaksinnya yang tidak bisa menimbulkan reaksi tersebut karena misalnya suhu saat penyimpanan dan transportasi vaksin dalam proses distribusinya tidak terjaga sehingga mengalami kerusakan.
Reaksi tubuh terhadap vaksin bermacam-macam seperti demam, pegal, mengantuk, bahkan ada yang merasa lemas hingga mau pingsan. Namun, reaksi mau pingsan itu sangat kecil sekali kejadiannya. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tidak khawatir dengan gejala tersebut setelah menjalani vaksinasi.
Selain itu, tenaga kesehatan yang menyuntikkan vaksin sudah terlatih. Orang yang mau divaksinasi juga harus melalui skrining atau pemeriksaan kesehatan di sentra vaksinasi sehingga masyarakat tidak perlu khawatir saat mau divaksinasi karena dokter atau tenaga kesehatan akan memeriksa dahulu kondisi kesehatan calon penerima vaksin dan menetapkan untuk layak divaksinasi atau tidak.
Setelah divaksinasi, penerima vaksin COVID-19 juga akan berada dalam pengawasan tenaga medis di sentra vaksinasi selama 30 menit sehingga jika ada gejala tertentu bisa langsung diberikan bantuan medis.
Penerima vaksin COVID-19 juga bisa menyampaikan jika ada keluhan di kemudian hari seperti setelah sampai di rumah dengan menghubungi kontak tenaga medis yang tertera di kartu vaksin yang diterima oleh setiap orang yang sudah divaksinasi.
Pemerintah Indonesia gencar melakukan vaksinasi kepada masyarakat untuk menciptakan kekebalan tubuh kelompok atau herd immunity sehingga bisa mengurangi angka kesakitan dan angka kematian akibat COVID-19.
Berita Terkait
Presiden: Penurunan populasi kelas menengah problem hampir semua negara
Sabtu, 31 Agustus 2024 8:19 Wib
Juara Olimpiade Noah Lyles positif COVID-19
Jumat, 9 Agustus 2024 9:00 Wib
Jepang alami lonjakan kasus COVID-19
Sabtu, 27 Juli 2024 11:55 Wib
Varian baru COVID-19 landa Australia
Sabtu, 20 Juli 2024 18:16 Wib
Biden dinyatakan positif COVID-19 saat kampanye di Las Vegas
Kamis, 18 Juli 2024 8:44 Wib
Erick Thohir arahkan transformasi untuk Yayasan BUMN
Jumat, 5 Juli 2024 19:41 Wib
Jamaah diminta laporkan kondisi kesehatan ke puskesmas usai berhaji
Rabu, 3 Juli 2024 13:28 Wib
Waspadai potensi peningkatan COVID-19 dengan prokes dan PHBS
Selasa, 28 Mei 2024 13:09 Wib