Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaru memperketat penyekatan jalan, terutama "jalur tikus" selama ini digunakan warga untuk menembus akses jalan utama yang disekat selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV di Ibu Kota Provinsi Riau ini.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT di Pekanbaru, Kamis, mengatakan hal ini sudah menjadi risiko bagi warga yang tetap ingin keluar rumah di saat pembatasan dilakukan.
Dia mengatakan dari dua kali PPKM diterapkan penyekatan, ternyata hanya mampu mengurangi kepadatan lalu lintas kurang dari 10 persen sehingga penyekatan jalan juga dilakukan terutama pada jalan-jalan kecil di gang-gang.
"Dengan kata lain warga Pekanbaru masih tetap keluar rumah. Sebab itu dengan penyekatan jalan yang diperketat, diharapkan warga semakin enggan keluar rumah untuk mengurangi penyebaran COVID-19," ungkapnya.
Wali Kota berharap penyekatan ruas jalan protokol diperketat agar masyarakat mengurangi mobilitas dan tidak bepergian keluar rumah. Instansi ataupun perusahaan juga telah diminta untuk memberlakukan kerja di rumah (work from home) selama PPKM level IV dilakukan hingga 23 Agustus 2021.
Meski dikeluhkan oleh banyak orang, Wali Kota mengatakan kebijakan penyekatan jalan tetap harus dilakukan karena ini merupakan salah satu cara untuk membatasi ruang gerak masyarakat untuk tidak keluar rumah.
"Kami juga menerima informasi adanya penumpukan kendaraan di sejumlah ruas jalan alternatif, dan itu sudah menjadi risiko," katanya.
Penumpukan jalan alternatif itu terjadi antara lain di Jalan Kapling, Jalan Lembaga Permasyarakatan, Jalan Paus dan jalan Rawa Indah di Kota Pekanbaru.
Berita Terkait
BMKG imbau warga Sulteng gunakan masker untuk hindari dampak abu vulkanik
Rabu, 1 Mei 2024 21:43 Wib
BUMO IKN dan Sojitz Indonesia jalin kerja sama Smart Housing di IKN
Rabu, 1 Mei 2024 10:50 Wib
OIKN - ACWA Power berkolaborasi bangun pembangkit listrik hijau di IKN
Selasa, 30 April 2024 9:39 Wib
Kementerian ATR/BPN terbitkan sebanyak 1.102 sertipikat tanah di Sulteng
Senin, 29 April 2024 6:24 Wib
ATR/BPN: Konsolidasi tanah di Palu untuk pemulihan pascabencana
Minggu, 28 April 2024 22:48 Wib
Menteri AHY serahkan sertipikat tanah wakaf dan aset di Sulteng
Minggu, 28 April 2024 20:48 Wib
Mayoritas kota besar di Indonesia turun hujan ringan hingga lebat
Minggu, 28 April 2024 11:54 Wib
IKN terapkan sistem transportasi cerdas dengan prinsip keberlanjutan
Minggu, 28 April 2024 11:47 Wib