Layanan tanpa tatap muka yang disediakan BPJS Kesehatan tidak hanya melalui aplikasi Mobile JKN dan Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (Pandawa) saja, tetapi juga menyediakan layanan administrasi di kantor desa atau kelurahan ataupun di puskesmas melalui media conference atau media online untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan administrasi BPJS Kesehatan.
BPJS online merupakan inovasi terbaru yang dihadirkan oleh BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan agar peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bisa merasakan layanan program JKN yang mudah, cepat dan setara, salah satunya melalui transformasi digital.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palu, HS Rumondang Pakpahan mengungkapkan tujuan BPJS online ini untuk meningkatkan kemudahan akses dan keterjangkauan layanan bagi wilayah dengan geografis tertentu, meningkatkan pemahaman peserta terhadap program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), meningkatkan cakupan kepesertaan dan meningkatkan kepuasan peserta.
“Dalam implementasi BPJS online ini, kami melakukan kerja sama kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Dinas Kesehatan seluruh kabupaten/kota yang ada diwilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Palu. Sehingga untuk kegiatan BPJS onlinenya tidak hanya dapat dilakukan di kantor desa ataupun kelurahan saja tetapi puskesmas juga bisa memfasilitasi kegiatan tersebut,” jelasnya Kamis (6/06).
Rumondang menambahkan, konsep layanan BPJS Online ini adalah penanggung jawab di desa/kelurahan setempat biasanya akan menginformasikan kepada masyarakat terkait jadwal pelaksanaan dan menyiapkan perangkat komputer/laptop dan didukung oleh jaringan komunikasi data.
Masyarakat yang akan memanfaatkan layanan BPJS Online dapat datang ke kantor desa/kelurahan ataupun puskesmas dengan membawa persyaratan dokumen dan akan dilayani sesuai dengan urutan dan kebutuhannya.
“Layanan yang dibuka sama halnya dengan layanan di kantor cabang. Kelebihan dari BPJS online ini tentunya lebih hemat waktu, tenaga bahkan hemat biaya. Selain mendapatkan layanan administrasi, masyarakat juga dapat bertanya terkait program JKN. Harapannya dengan layanan BPJS online ini, tidak ada lagi keluhan atau kendala masyarakat dalam pengurusan administrasi terkait program JKN karena kami sudah menyediakan berbagai kanal layanan,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu masyarakat yang memanfaatkan layanan BPJS online di Kelurahan Nunu, Kota Palu adalah Arsyad. Ia mengaku baru mengetahui adanya layanan BPJS online setelah mendengarkan pengumuman dari aparat desa setempat. Ia sudah lama ingin melakukan pindah fasilitas kesehatan, namun karena terkendala waktu sehingga belum sempat datang ke Kantor BPJS Kesehatan.
“Saya mau pindah dari puskesmas ke klinik yang ada didekat rumah. Hanya karena setiap harinya sibuk berjualan, sehingga saya tidak sempat ke kantor BPJS Kesehatan. Namun setelah mengetahui adanya layanan BPJS online, saya langsung datang ke kantor kelurahan dan akhirnya urusan saya selesai,” cerita Arsyad.
Ia yang sehari-harinya berjualan buah-buahan mengaku sangat terbantu dengan layanan BPJS online yang dibuka di kantor kelurahan karena tidak perlu lagi datang langsung ke Kantor BPJS Kesehatan. Arsyad juga mengaku puas karena petugas di kantor kelurahan membantunya dengan baik dalam memanfaatkan layanan BPJS online.
“Layanan terbaru BPJS Kesehatan ini memberikan kemudahan kepada masyarakat, terkhusus masyarakat pedesaan. Apalagi yang jarak tempuhnya berjam-jam untuk sampai ke Kantor BPJS Kesehatan, tentunya butuh waktu dan biaya. Saya saja yang tinggal di Kota Palu, terkadang tidak punya cukup waktu untuk pengurusan ini itu. BPJS online sangat membantu. Informasi ini harus disebarluaskan agar masyarakat tau, ada layanan BPJS online di kelurahan/desa sehingga bagi yang tempat tinggalnya jauh dari kantor BPJS Kesehatan, dapat mengakses layanan BPJS online ini di kelurahan/desa/puskesmas jika membutuhkan layanan BPJS Kesehatan,” tutupnya. (tm/nh)
