Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan optimistis bahwa dengan dorongan penuh terhadap program peningkatan ekspor udang nasional akan bisa membuat Indonesia menguasai pasar udang global.
"Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong penuh program peningkatan ekspor udang nasional," kata Menteri Trenggono dalam rilis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut dia, udang merupakan komoditas perikanan yang paling banyak diminati pasar global. Dalam kurun waktu 2015-2019 udang merupakan permintaan pasar nomor dua setelah salmon.
Selain itu, ujar dia, Indonesia selama kurun waktu tahun 2015-2020 berkontribusi terhadap pemenuhan pasar udang dunia rata-rata sebesar 6,9 persen per tahun.
"Potensi pasar ini harus kita garap, khususnya pasar yang memberikan nilai tinggi terhadap udang produksi Indonesia, agar Indonesia mampu menguasai pasar udang dunia," kata Trenggono.
Untuk mendukung hal tersebut bisa tercapai, Menteri Trenggono memaparkan beberapa program yang telah disiapkan oleh KKP untuk meningkatkan produksi dan ekspor udang nasional, antara lain revitalisasi tambak dengan membangun infrastruktur atau sarana dan prasarana sebagai percontohan kawasan udang bagi masyarakat, dan penyederhanaan perizinan usaha tambak udang.
Ia menambahkan ada pula pembangunan model Shrimp Estate untuk budidaya udang dari hulu ke hilir. Shrimp Estate merupakan budidaya udang berskala memadai yang proses budidayanya dalam satu kawasan dengan proses produksi berteknologi agar hasil panen optimal, mencegah penyakit, serta lebih ramah lingkungan agar prinsip budidaya berkelanjutan tetap terjaga.
Namun dalam implementasinya, ia menjelaskan beberapa tantangan pada subsektor perikanan budidaya, salah satunya adalah pakan yang merupakan komponen biaya produksi terbesar.
Untuk itu, ujar dia, kerja sama antara pemerintah dengan produsen pakan nasional harus berjalan beriringan untuk mencapai biaya komponen pakan yang lebih efisien.
Ia mengutarakan harapannya kepada para peneliti agar dapat terus melakukan pengembangan dalam inovasi pakan di Indonesia.
Nilai ekspor udang nasional pada tahun 2019 sendiri menempatkan Indonesia di urutan kelima eksportir udang dunia, di bawah India, Ekuador, Vietnam dan Tiongkok, dengan pangsa pasar sebesar 7,1 persen.
Berita Terkait
Kandungan lemak dari udang vaname rendah
Selasa, 27 Februari 2024 11:48 Wib
KKP buka akses pasar alternatif untuk ekspor udang
Senin, 22 Januari 2024 12:32 Wib
Musim penangkapan udang kecil di Teluk Palu
Sabtu, 16 September 2023 0:41 Wib
KKP: Sistem Logistik Ikan Nasional dukung pertumbuhan industri udang
Jumat, 16 Juni 2023 14:13 Wib
Musim Tangkap Udang Lamale
Jumat, 7 April 2023 1:32 Wib
Nelayan Udang Teluk Palu
Selasa, 14 Maret 2023 22:26 Wib
Jokowi ungkap desain tambak BUBK Kebumen bakal diterapkan di NTT
Kamis, 9 Maret 2023 13:26 Wib
Tangkapan Udang Lamale Menurun
Sabtu, 31 Desember 2022 0:06 Wib