Pemprov Sulteng-Korem 132/Tadulako sinergi sambut kunker Wapres RI

id Pemprov Sulteng ,Korem 132/Tadulako ,Kunjungan Wapres RI,Sulteng ,Kawasan Pangan Nusantara

Pemprov Sulteng-Korem 132/Tadulako sinergi sambut kunker Wapres RI

Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Novalina (tengah), Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto (kanan), Bupati Kabupaten Donggala Kasman Lassa (kiri) melakukan rapat persiapan kunjungan kerja Wakil Presiden di Kantor Gubernur Sulteng, Palu, Jumat (29/9/2023). ANTARA/HO-Penrem 132/Tadulako

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Komando Resor Militer (Korem) 132/Tadulako saling bersinergi menyambut kunjungan kerja (kunker) Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin ke provinsi itu yang dijadwalkan pada 3 Oktober 2023.
 


"Saya berharap seluruh pihak terkait agar dapat segera mempersiapkan segala sesuatunya dalam rangka kunjungan bapak Wapres ke daerah kita," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Novalina saat rapat persiapan kunjungan kerja Wakil Presiden di Kantor Gubernur Sulteng, Palu, Jumat.

 

Dalam kesempatan itu, Novalina menginstruksikan kepada seluruh pihak Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait untuk melakukan persiapan secara optimal terutama pada infrastruktur jalan, landasan helikopter, sarana penerangan, telekomunikasi, toilet, logistik dan sebagainya.

 

Wakil Presiden beserta rombongan direncanakan melaksanakan kunjungan kerja di Sulawesi Tengah pada 3 Oktober 2023 dalam rangka mengunjungi dan meresmikan Kawasan Pangan Nusantara (KPN) di Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala.

 

Selanjutnya, Wapres direncanakan menghadiri Deklarasi Sulteng bebas desa tertinggal yang diagendakan akan dihadiri 15 Gubernur dan 62 Bupati se-Indonesia, serta pengukuhan komite Ekonomi Syariah Daerah.

 

Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto mengatakan akan mengerahkan yang terbaik dalam mempersiapkan kedatangan Wapres.

 

Ia mengatakan pihaknya optimis kegiatan tersebut akan berjalan sesuai harapan dan meminta kerja sama semua pihak.

 

Sebelumnya, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura telah menginstruksikan kepada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang agar menyiapkan alat berat untuk dilakukan land clearing atau pembersihan lahan bekerja sama dengan TNI.


 


"Kami akan langsung turun kelapangan di Dampelas dan bekerja cepat sebagaimana yang dilakukan Sangkuriang, pekerjaan tuntas sebelum ayam berkokok," kata Danrem.