"Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula agar peduli terhadap pemilu," ucap Anggota KPU Kabupaten Sigi Bidang Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Anhar Lasingki, di Sigi, Selasa.
Sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada santri dilakukan oleh KPU Sigi melalui kegiatan "Goes to Pesantren" yang mengambil momentum hari santri nasional.
'Goes to Pesantren' dilaksanakan KPU Kabupaten Sigi di Pondok Pesantren Insan Cendikia.
Menurut Anhar, hal ini semakin penting mengingat santri masa kini didominasi generasi Z dan merupakan pemilih pemula dalam Pemilu 2024.
Dalam Pemilu 2024, katanya, diketahui komposisi pemilih pemula cukup besar, yaitu 30 persen dari total pemilih secara nasional.
Sementara berdasarkan data KPU Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2019, jumlah pemilih pemula di Sulteng sebanyak 30-40 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 2.236.703 jiwa/pemilih yang terdiri atas 1.140.466 laki-laki, dan 1.096.237 perempuan yang tersebar di 12 kabupaten dan satu kota se-Sulteng.
Pemilih pemula berusia 17-27 tahun, kata dia, sebagian dari mereka ada yang baru mengikuti Pemilu 2024 dan sebagian lagi telah pernah mengikuti pemilu dan pemilihan kepala daerah.
Dengan demikian, katanya, pemilih pemula dan pemilih milenial sangat menentukan hasil Pemilu 2024 yang berkaitan dengan masa depan daerah dan menentukan pemimpin masa depan.
DPT Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Sigi berjumlah 191.019 pemilih terdiri atas laki-laki 96.846 dan perempuan 94.173 pemilih yang tersebar di 826 TPS di 176 desa se-Kabupaten Sigi.
