Sigi (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Sigi, Sulawesi Tengah, melibatkan pelajar dan komunitas sepeda motor di kabupaten itu untuk menyosialisasikan tertib berlalu lintas dan keselamatan berkendara.
"Operasi ini merupakan kegiatan preemtif dan preventif sekaligus penindakan pelanggaran lalu lintas menggunakan tilang elektronik (ETLE) ataupun menggunakan blangko teguran kepada masyarakat yang tidak disiplin berlalu lintas," kata Kapolres Sigi AKBP Reja A. Simanjuntak saat Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Tinombala tahun 2024 dan Penanganan Aksi Keselamatan Jalan di Sigi, Jumat.
Kapolres menjelaskan bahwa salah satu tujuan operasi keselamatan kali ini guna meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya dan meminimalkan tingkat pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di kabupaten itu.
AKBP Reja lantas mengingatkan kepada personel yang bertugas pada Operasi Keselamatan Tinombala dapat menjalin koordinasi dengan pemangku kepentingan sehingga tujuan operasi tercapai.
"Segera lakukan deteksi dini dan mengintervensi dini terhadap potensi kerawanan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) di Sulteng, khususnya Kabupaten Sigi, serta meningkatkan patroli dan penjagaan di beberapa titik rawan terjadi kemacetan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasie) Humas Polres Sigi Iptu Nuim Hayat menambahkan bahwa pelibatan komunitas motor dan pelajar dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
Ia berharap pelajar dapat turut memberikan penyadaran pada kalangannya di lingkungan sekolahnya masing-masing mengenai keselamatan berlalu lintas.
Dengan demikian, kata dia, mereka menjadi pelopor keselamatan guna menekan angka pelanggaran dan meminimalisasi fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
Operasi Keselamatan Tinombala mengikutsertakan siswa dari SMA Negeri 2 Sigi dan SMP Negeri 4 Sigi dengan waktu operasi selama 14 hari, mulai 4 hingga 17 Maret 2024.
