Sriwijaya Air kembali setelah terbang 15 menit

Palu, Sulawesi Tengah (ANTARA News) - Pesawat terbang Sriwijaya Air dari Palu batal menuju Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin, setelah terbang sekitar 15 menit. Dia kembali karena mendapat kabar mendadak Bandara Sepinggan Balikpapan ditutup selama dua jam sejak pukul 11.30 WITA.

Penutupan Bandara Sepinggan, Balikpapan, itu karena pesawat terbang Airbus A320 Batavia Air jenis nomor penerbangan Y6-883/A-320 registrasi PK-YVE, rute Denpasar-Balikpapan-Guangzhou, China, tergelincir di landasan pacu.

Sementara pesawat Sriwijaya Air dari Palu nomor penerbangan SJ568 lepas landas dari Bandara Mutiara, Palu, pada pukul 11.00 WITA. Pilot pesawat itu diduga tidak tahu Bandara Sepinggan ditutup.

Pesawat berpenumpang lebih 150 orang itu akhirnya berputar kembali dan mendarat lagi di Bandara Mutiara Palu.

Sebagian besar pemakai jasa penerbangan di dalam pesawat terbang, yang mengetahui penerbangan ditunda,  menjadi kecewa. Sebagian yang lain tidak memmasalahkannya karena dianggap kecelakaan.

"Kami belum tahu sampai kapan penerbangan ke Balikpapan dilanjutkan. Saya dengar jam 14.00 WITA pesawat akan terbang," kata seorang penumpang.

Diberitakan sebelumnya, petugas PT Angkasa Pura I Bandara Sepinggan, Indarto, mengatakan roda belakang pesawat Batavia terperosok di aspal lunak ujung landasan pacu 07, alias RESA (run way end safety area).

"Pesawat over run saat mendarat. Seharusnya sebelum sampai ujung landasan, pesawat berputar dan masuk taxi way hingga ke apron," kata Indarto menjelaskan.

Setelah dua jam ditutup, Bandara Sepinggan Balikpapan dibuka untuk kedatangan dan keberangkatan dengan menggunakan panjang landasan 2.040 meter dari 2.500 landasan normal.

Pesawat Garuda Indonesia GA 515 tujuan Jakarta menjadi yang pertama berangkat setelah landasan dibuka kembali pukul 13.30 WITA.

(R026)