Palu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat 16 rumah warga terendam banjir di Desa Batusuya, Kecamatan Sindue Tombusabora, Kabupaten Donggala.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, 16 rumah warga terendam dan 16 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Desa Batusuya," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng Andy Sembiring di Kota Palu, Rabu.
Ia menjelaskan, peristiwa banjir terjadi sekitar pukul 14.00 WITA pada Rabu (15/1), karena intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan meluapnya sungai setempat hingga menggenangi permukiman warga dan merusak fasilitas desa.
Menurut dia, setelah mendapatkan informasi dari aparat desa setempat, koordinasi segera dilakukan dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Donggala untuk ke lokasi banjir dan melakukan asesmen.
Sementara itu, berdasarkan koordinasi BPBD kabupaten setempat, Kantor Desa Batusuya turut terdampak dan pagar kantor tersebut mengalami kerusakan.
Meski demikian, ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan warga masih memilih untuk bertahan di rumah masing-masing.
Pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan TRC BPBD setempat, yang saat ini juga melakukan koordinasi dengan aparat desa dan melakukan asesmen.
"Adapun untuk kebutuhan mendesak masih dalam pendataan," katanya.
Ia melanjutkan bahwa saat ini situasi hujan yang mengguyur sudah mulai reda dan banjir yang menggenang mulai berangsur surut.
