Jelang Natal, Jasa Reparasi Kursi Kewalahan

id Kursi, natal, tahun baru, jok

Jelang Natal, Jasa Reparasi Kursi Kewalahan

Seorang perajin menyelesaikan pembuatan kursi pangkas di salah satu industri rumahan di Jalan Tanjung Raya Helvetia Medan, Sumut, Kamis (6/12). Kursi pangkas yang per setnya dijual Rp 2,5 juta - Rp 2,6 juta (tergantung bentuk) tersebut dipasarkan ke wilayah Sumut dan Aceh. (ANTARA/Septianda Perdana)

"Saya kewalahan layani konsumen, semua karyawan saya sibuk kerja perbaikan ataupun buat baru kursi jok untuk persiapan Natal dan Tahun Baru," kata Uci

Jayapura - Sejumlah pengusaha jasa reparasi kursi jok beberapa hari menjelang perayaan Natal di Kota Jayapura, Papua, kewalahan melayani permintaan warga yang inginkan kursi/sofanya tampil baik dan menarik.

"Saya kewalahan layani konsumen, semua karyawan saya sibuk kerja perbaikan ataupun buat baru kursi jok untuk persiapan Natal dan Tahun Baru," kata Uci, seorang pemilik jasa usaha reparasi kursi jok, Selasa di jalan menuju pasar Youtefa distrik Abepura, Kota Jayapura.

Sejak akhir November hingga awal Desember, Uci, banyak menerima pesanan perbaikan kursi jok ataupun membuat yang baru dari konsumen. "Bahkan ada yang datang dari Koya untuk memperbaikan kursi joknya, selain ada konsumen yang ingin dibuatkan baru kursi joknya," kata Uci yang sibuk menjahit kulit kursi jok pesanan konsumen.

Soal harga, tergantung dari kondisi kursinya. Jika hanya mengganti kulit jok bisa mencapai Rp700 ribu hingga Rp1,5 juta. Jika perbaikan sejumlah bagian maka bisa mencapai Rp2 juta.

"Kalau buat baru harganya mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp4 juta," katanya.

Bahar, seorang pengusaha jasa reparasi kursi jok di Jalan Gerilyawan Abepura mengatakan sementara ini tidak lagi menerima pemesanan perbaikan ataupun buat baru kursi jok karena sejumlah pekerjanya ada yang cuti pulang kampung merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga.

"Saya sudah tidak menerima lagi pesanan sejak lima hari terakhir, selain kekurangan tenaga. Pesanan perbaikan kursi jok meningkat dibandingkan dengan Natal tahun lalu," katanya.(KR-ARG)