Natal momentum untuk perkuat kerukunan antarumat beragama

id Kabupaten Sigi ,Sulawesi Tengah ,Perayaan Natal,Kecamatan Lindu,Bupati Sigi ,Irwan Lapatta

Natal momentum untuk perkuat kerukunan antarumat beragama

Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta saat mengikuti perayaan Natal di Kecamatan Lindu, Minggu (29/12/2024). ANTARA/HO-Pemkab Sigi

Sigi, Sulteng (ANTARA) - Bupati Sigi, Sulteng, Mohamad Irwan Lapatta menyampaikan bahwa Perayaan Natal menjadi momentum untuk memperkuat kerukunan antarumat beragama di daerah itu.

"Perayaan Natal gabungan di Kecamatan Lindu salah satu bentuk semangat kebersamaan yang tercermin dengan semakin mempererat tali persaudaraan antarwarga," kata Bupati Sigi di Desa Anca, Minggu.

Ia mengemukakan agar semua masyarakat di Kabupaten Sigi dapat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan dengan saling menghargai antarumat beragama.

"Tentunya melalui Natal ini perlu diingat supaya terus menjaga semangat persaudaraan dan saling menghargai satu sama lain," ucapnya.

Menurut dia, semangat kebersamaan yang terjalin di Kabupaten Sigi ke depan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan kehidupan damai antarumat beragama.

"Harapannya ini bisa menjadi contoh bagi kita semua dalam mewujudkan masyarakat yang damai dan harmonis,” sebutnya.

Ia menyebutkan momentum Natal kali ini salah satu upaya pemerintah daerah untuk memperkuat moderasi beragama di Kabupaten Sigi sehingga umat Nasrani dan umat Islam terus hidup berdampingan.

"Kami ingin apa yang dilakukan pemerintah daerah selama ini bisa terus mempererat hubungan antarwarga dan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam menghadapi tantangan ke depan," ujarnya.

Irwan menuturkan salah satu program modernisasi beragama di daerah tersebut yaitu Sigi Religi yang saat ini sudah menjadi peraturan daerah (perda).

"Ada Sigi Religi dengan mendorong Muslim dalam kegiatan berzikir dari desa ke kecamatan dan kalau Nasrani ada Sigi Beribadah," bebernya.

Ia menjelaskan pihaknya sudah membuat perencanaan modernisasi beragama hingga ke desa dengan menggunakan Dana Desa.

"Di Program Dana Desa kami sudah anggarkan pola untuk membangun dan memperkuat modernisasi beragama di Kabupaten Sigi," tuturnya.

Menurutnya dukungan pemda dalam modernisasi beragama adalah bentuk perhatian dan kepedulian terhadap Nasrani maupun Muslim guna mencegah masuknya paham-paham radikalisme dan terorisme kepada masyarakat.

"Pada intinya dengan momentum Natal ini dapat menjadikan hubungan antara Muslim dan Nasrani di Sigi semakin solid dan serta peduli satu dengan lainnya," katanya.