Maskapai Citilink buka rute Surabaya-Jeddah dengan Airbus A330-900 Neo
Untuk rute langsung ke Jeddah menggunakan pesawat jenis ini baru ada dari Surabaya
Surabaya (ANTARA) - Maskapai Citilink Indonesia membuka rute penerbangan Surabaya-Jeddah dengan pesawat Airbus A330-900 Neo, yang baru saja didatangkan oleh perusahaan tersebut, dan akan digunakan untuk penerbangan umroh mulai 26 Januari 2020.
"Untuk rute langsung ke Jeddah menggunakan pesawat jenis ini baru ada dari Surabaya," kata Senior Manager Charter dan International Flight PT Citilink Indonesia, Muhammad Agung Hartono di Surabaya, Senin.
Ia mengatakan rute menuju Jeddah yang lain sebenarnya sudah ada dari Jakarta, Solo, Lampung, Semarang dan Kertajati, namun menggunakan Airbus A320.
Agung mengatakan dengan pesawat berbadan lebar A330-900 Neo, Citilink berupaya mengakomodasi kebutuhan jamaah umroh dari Jatim yang cukup besar. sehingga lebih efisien waktu.
Selain itu, juga untuk mengambil market share yang lebih banyak dari pangsa pasar penumpang umroh di Jatim yang tahun 2019 rata-rata sekitar 300.000 orang.
"Kami targetkan dengan pesawat baru ini akan ada tambahan 100.000 jemaah umroh dari Jawa Timur, dan rencana penerbangan Surabaya-Jeddah akan kami gelar tiga kali dalam sepekan," katanya.
Pesawat Airbus A330-900 Neo Citilink merupakan kelas premium economy (42 kursi), comfort economy (24 kursi) serta economy (299 kursi).
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengakui pasar haji dan umroh di Jatim sangat besar dan akan lebih efisien serta tepat sasaran jika menggunakan rute penerbangan langsung.
Wagub Jatim yang pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek ini juga meyakini bahwa dengan adanya penerbangan langsung Surabaya-Jeddah menggunakan pesawat jenis airbus akan dapat menampung lebih banyak penumpang.
"Intinya kemudahan dalam berangkat umroh dengan biaya yang lebih terjangkau ini akan menambah kebahagiaan sekaligus keberkahan bagi Jawa Timur," tuturnya.
Ia berharap maskapai lain juga bisa terus menambah rute internasional dari Jatim, khususnya menuju Australia.
"Kita sudah 3 dekade menjadi sister province dari Australia Barat. Saya berharap Garuda Indonesia Group bisa membuka rute direct ke Perth untuk mendukung pariwisata kita," katanya.
"Untuk rute langsung ke Jeddah menggunakan pesawat jenis ini baru ada dari Surabaya," kata Senior Manager Charter dan International Flight PT Citilink Indonesia, Muhammad Agung Hartono di Surabaya, Senin.
Ia mengatakan rute menuju Jeddah yang lain sebenarnya sudah ada dari Jakarta, Solo, Lampung, Semarang dan Kertajati, namun menggunakan Airbus A320.
Agung mengatakan dengan pesawat berbadan lebar A330-900 Neo, Citilink berupaya mengakomodasi kebutuhan jamaah umroh dari Jatim yang cukup besar. sehingga lebih efisien waktu.
Selain itu, juga untuk mengambil market share yang lebih banyak dari pangsa pasar penumpang umroh di Jatim yang tahun 2019 rata-rata sekitar 300.000 orang.
"Kami targetkan dengan pesawat baru ini akan ada tambahan 100.000 jemaah umroh dari Jawa Timur, dan rencana penerbangan Surabaya-Jeddah akan kami gelar tiga kali dalam sepekan," katanya.
Pesawat Airbus A330-900 Neo Citilink merupakan kelas premium economy (42 kursi), comfort economy (24 kursi) serta economy (299 kursi).
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengakui pasar haji dan umroh di Jatim sangat besar dan akan lebih efisien serta tepat sasaran jika menggunakan rute penerbangan langsung.
Wagub Jatim yang pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek ini juga meyakini bahwa dengan adanya penerbangan langsung Surabaya-Jeddah menggunakan pesawat jenis airbus akan dapat menampung lebih banyak penumpang.
"Intinya kemudahan dalam berangkat umroh dengan biaya yang lebih terjangkau ini akan menambah kebahagiaan sekaligus keberkahan bagi Jawa Timur," tuturnya.
Ia berharap maskapai lain juga bisa terus menambah rute internasional dari Jatim, khususnya menuju Australia.
"Kita sudah 3 dekade menjadi sister province dari Australia Barat. Saya berharap Garuda Indonesia Group bisa membuka rute direct ke Perth untuk mendukung pariwisata kita," katanya.