"Pada tanggal 13-16 September 2024 keberangkatan 16.674 penumpang dan kedatangan 15.888 penumpang," kata Luqman.
Berdasarkan data KAI Daop 8 Surabaya, total keberangkatan 16.674 penumpang dari Stasiun Kota Malang pada momen tersebut mengalami peningkatan 5.562 orang dibandingkan periode pekan sebelumnya pada 6-9 September 2024 yang tercatat 11.112 penumpang.
Sedangkan, untuk jumlah kedatangan pengguna kereta api pada 13-16 September 2024 sebanyak 15.888, meningkat 4.990 orang dari periode pekan sebelumnya sebanyak 11.684 penumpang.
Dengan begitu, maka jumlah keseluruhan kedatangan dan keberangkatan penumpang dengan kereta api jarak jauh di Stasiun Malang pada masa libur panjang Maulid Nabi Muhammad mengalami kenaikan sebanyak 9.766 orang dibandingkan pekan sebelumnya.
Luqman menyatakan bahwa perjalanan dengan kereta api jarak jauh didominasi tujuan Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Jember, dan Banyuwangi.
Adapun beberapa kereta api yang menjadi favorit pelanggan di Daop 8 Surabaya, yakni KA Tawangalun relasi Malang Kotalama-Ketapang, KA Majapahit relasi Malang-Purwokerto, dan KA Malabar relasi Malang-Bandung.
"KAI menyampaikan apresiasi kepada para penumpang yang telah mempercayakan perjalanan mereka menggunakan kereta api selama liburan panjang Maulid Nabi Muhammad SAW," ujarnya.
KAI juga terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang dengan mengutamakan kenyamanan, keselamatan, dan keamanan.
"Dengan ekosistem layanan yang semakin baik, KAI berusaha menjadikan kereta api sebagai pilihan utama transportasi masyarakat Indonesia, terutama saat musim liburan," kata Luqman.