Ampana (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah melalui Polres Touna, meringkus oknum yang diduga sebagai pelaku pelempar bom molotov di Bank BRI Ampana Kota, ibu Kota Kabupaten Tojo Una Una (Touna).
"Kurang lebih dalam satu jam pelaku berhasil ditangkap, pelaku merupakan nasabah Bank BRI yang bermasalah, dan saat ini dalam proses pemeriksaan," kata Kapolda Sulteng Irjen Pol Syafril Nursal, kepada wartawan usai menggelar olah TKP di area Bank BRI yang dilempar bom molotov di Ampana, Minggu.
Kapolda jelaskan, kejadian pelemparan bom molotov oleh terduga pelaku terjadi pada Minggu (15/3/2020) pagi, yang diduga akibat pelaku tidak puas dengan Bank BRI Ampana tersebut.
"Dari keterangan pihak bank, pelaku nasabah bermasalah mengajukan lagi pinjaman dan sementara dalam proses namun yang bersangkutan merasa tidak puas dan tidak senang sehingga nekat melemparkan bom molotov dalam bank,” jelasnya.
Kapolda katakan, akibat ulah pelaku yang nekat melempar bom molotov tersebut menyebabkan beberapa tempat di Bank BRI Ampana sempat terbakar.
Selain melempar bom molotov, terduga juga meninggalkan sebuah kotak yang diduga dalamnya ada bahan peledak.
"Sedang diurai oleh tim Gegana dari penjinak bom kita, untuk melihat apa sebenarnya bahan yang ada di dalam kotak yang dia tinggalkan," kata Kapolda.
"Kepada yang bersangkutan sementara kita dalami, kita lakukan pemeriksaan apa sebenarnya motif sehingga melakukan tindakan seperti ini," papar Kapolda.
Berita Terkait
Filosofi wayang mengajarkan nilai kebijaksanaan
Sabtu, 20 April 2024 9:47 Wib
Harga bahan pokok di Kota Palu stabil setelah lebaran
Jumat, 19 April 2024 16:36 Wib
Musrenbang Sulteng prioritaskan enam agenda pembangunan daerah
Jumat, 19 April 2024 14:17 Wib
Banggai Kepulauan targetkan kemiskinan tersisa 11,15 persen tahun 2024
Jumat, 19 April 2024 14:09 Wib
Brida Sulteng serahkan bantuan alat pemanggil ikan kepada nelayan
Jumat, 19 April 2024 14:06 Wib
Pengamat ingatkan Polri gali sebab 7 orang gabung kelompok teroris JI
Jumat, 19 April 2024 6:52 Wib
Densus 88 kembali amankan satu terduga anggota Jamaah Islamiyah di Kota Palu
Jumat, 19 April 2024 6:44 Wib
Pemkab Sigi tetapkan tanggap bencana 14 hari di Desa Balongga dan Sambo
Kamis, 18 April 2024 22:36 Wib