Menteri DPDTT Tunjuk Iwan Fals Jadi Duta Desa
Jakarta (antarasulteng.com) - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar menunjuk penyayi legendaris Virgiawan
Listanto atau Iwan Fals untuk menjadi Duta Desa.
"Kami dari kementerian ingin meminta Bang Iwan Fals menjadi duta desa Kementerian DPDTT," ujar Marwan Jafar saat berkunjung ke kediaman Iwan Fals di Leuwinanggung, Jawa Barat, Selasa.
Marwan menjelaskan Iwan Fals sangat cocok menjadi Duta Desa karena peduli dengan pedesaan.
Bahkan salah satu lagu yang dinyanyikan oleh Iwan Fals berjudul Desa.
"Nanti kita akan ke desa-desa, Bang Iwan akan nyanyi di desa-desa untuk memotivasi para pemuda."
Ia menjelaskan lagu-lagu Iwan Fals bisa memotivasi para pemuda bahwa hidup butuh perjuangan dan selalu ada harapan.
"Saya dulu kalau demo, selalu nyetel lagu Iwan Fals."
Menanggapi permintaan Marwan, Iwan Fals mengatakan akan mempertimbangkannya.
"Saya kalau lagi rindu suasana desa, ke Jonggol. Di lahan pertanian di sana, saya melihat aktivitas para petani," kata Iwan.
Menurut Iwan, desa merupakan tempat pemimpin-pemimpin bangsa dilahirkan.
Iwan berharap lagu-lagunya dapat memotivasi para pemuda di desa untuk menjadi orang baik.
"Orang baik itu pintar, tapi orang pintar belum tentu baik," tukas Iwan.
"Kami dari kementerian ingin meminta Bang Iwan Fals menjadi duta desa Kementerian DPDTT," ujar Marwan Jafar saat berkunjung ke kediaman Iwan Fals di Leuwinanggung, Jawa Barat, Selasa.
Marwan menjelaskan Iwan Fals sangat cocok menjadi Duta Desa karena peduli dengan pedesaan.
Bahkan salah satu lagu yang dinyanyikan oleh Iwan Fals berjudul Desa.
"Nanti kita akan ke desa-desa, Bang Iwan akan nyanyi di desa-desa untuk memotivasi para pemuda."
Ia menjelaskan lagu-lagu Iwan Fals bisa memotivasi para pemuda bahwa hidup butuh perjuangan dan selalu ada harapan.
"Saya dulu kalau demo, selalu nyetel lagu Iwan Fals."
Menanggapi permintaan Marwan, Iwan Fals mengatakan akan mempertimbangkannya.
"Saya kalau lagi rindu suasana desa, ke Jonggol. Di lahan pertanian di sana, saya melihat aktivitas para petani," kata Iwan.
Menurut Iwan, desa merupakan tempat pemimpin-pemimpin bangsa dilahirkan.
Iwan berharap lagu-lagunya dapat memotivasi para pemuda di desa untuk menjadi orang baik.
"Orang baik itu pintar, tapi orang pintar belum tentu baik," tukas Iwan.