TNI-Polri bersama warga perbaiki jembatan di perbatasan RI-PNG

id Kodam XVII/Cenderawasih,Satgas Pamtas Yonif 312/KH, Wadansatgas Yonif 312 Kapten Inf Mansyur

TNI-Polri bersama warga perbaiki jembatan di perbatasan RI-PNG

Personel TNI-Polri bersama warga Kampung Arsotami Kabupaten Keerom bergotong royong memperbaiki jembatan rusak akibat banjir di Arsotami Kabupaten Keerom wilayah perbatasan RI-PNG.(ANTARA News Papua/HO-Pendam XVII/Cenderawasih)

Keerom (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif 312/KH dan personel Polres Keerom bersama warga saling bahu membahu memperbaiki jembatan yang rusak akibat luapan air sungai di Kampung Arsotami, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua, wilayah perbatasan RI-PNG.

Wadansatgas Pamtas Yonif 312/KH Kapten Inf Mansyur H Alam dalam keterangan diterima ANTARA di Kabupaten Keerom, Rabu dini hari, mengatakan sifat gotong royong warga bersama TNI-Polri merupakan wujud kepedulian di tengah musibah yang terjadi akibat faktor alam sehingga merusak jembatan.

"Sebagai sesama manusia, prajurit harus memiliki toleransi dan sifat saling membantu mengingat prajurit TNI juga manusia yang memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat," ujarnya.

Membantu masyarakat yang ada di perbatasan, menurut Mansyur, merupakan prioritas bagi personel Satgas Yonif 312/KH di daerah penugasan.

"Pada hakikatnya tentara adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat," ujarnya.

Baca juga: TNI berikan pengobatan kesehatan gratis bagi warga Distrik Jila
Baca juga: TNI beri bantuan pakaian warga di perbatasan RI-PNG
Baca juga: Prajurit TNI bantu bersihkan jalan di perbatasan RI-PNG


Di tempat terpisah, Serda Rendy Salman Al Farizi mengatakan memasuki bulan Februari curah hujan di Kabupaten Keerom cukup tinggi sehingga mengakibatkan air sungai yang ada di Kampung Arsotami ini naik dan menggenangi jalan.

“Mendengar adanya laporan warga maka kami langsung mengerahkan prajurit untuk melihat kondisi jembatan dan bersama-sama dengan personel dari Polres Keerom dan warga segera melakukan hal-hal yang diperlukan agar jembatan bisa digunakan kembali,” ucap Salman.

Aparat gabungan TNI-Polri, kata dia, bergerak cepat memperbaiki mengingat jembatan ini merupakan sarana dan prasarana yang vital bagi kehidupan sehari-hari masyarakat di wilayah perbatasan RI-PNG.