Jakarta (antarasulteng.com) - Yahoo meluncurkan layanan baru yang disebut
password "on-demand", Minggu, yang memungkinkan pengguna login ke akun
Yahoo tanpa menggunakan password.
Melalui layanan baru tersebut
pengguna akan mendapatkan pesan pendek dari Yahoo lewat ponsel mereka
yang dapat menggantikan password mereka sendiri.
Untuk
mengaktifkan layanan tersebut pengguna dapat login ke akun Yahoo dengan
menggunakan password normal terlebih dahulu. Setelah masuk, pengguna
dapat menghidupkan password "on-demand" dan mendaftarkan nomor ponsel
mereka dalam pengaturan keamanan.
Selanjutnya, ketika login, kolom password akan berubah menjadi tombol yang bertuliskan "send my password" dan Yahoo akan mengirim sms password berisi empat karakter ke ponsel pengguna.
"Ini
adalah langkah pertama untuk menghilangkan password," kata Dylan Casey,
wakil presiden manajemen produk Yahoo, seperti dilansir laman Cnet.
Keamanan
siber telah menjadi isu utama bagi industri teknologi. Beberapa
perusahaan terkenal di dunia, seperti Sony dan Apple, telah mencoba
meningkatkan keamanan layanannya terhadap serangan siber.
Banyak
perusahaan lain juga telah mencoba untuk mengatasi masalah pengguna
mereka mengenai lemahnya keamanan dengan password. Layanan managemen
password LastPass, juga mencoba untuk mengambil beban pengguna untuk
mengingat password.
"Saya berpikir kami sebagai sebuah industri
telah melakukan pekerjaan yang cukup baik dengan menempatkan diri pada
posisi orang yang menggunakan produk kami," kata Casey, demikian Cnet.(skd)
Berita Terkait
Yahoo akan berhentikan lebih dari 20 persen stafnya
Jumat, 10 Februari 2023 7:02 Wib
Pascaperubahan logo, Yahoo semakin meningkat
Selasa, 22 Oktober 2019 9:24 Wib
Yahoo peringatkan lagi pengguna soal pembobolan data
Kamis, 16 Februari 2017 19:44 Wib
Data 1 miliar pengguna Yahoo dibobol hacker
Jumat, 16 Desember 2016 9:00 Wib
Yahoo digugat dalam kebocoran data besar-besaran
Senin, 26 September 2016 6:48 Wib
Yahoo Berencana Jual 3.000 Paten
Rabu, 8 Juni 2016 13:38 Wib
Yahoo Pangkas 15% Karyawan, Pertimbangkan Jual Bisnis Internet
Rabu, 3 Februari 2016 17:18 Wib
Jagoan Keamanan Internet Yahoo Pindah Ke Facebook
Jumat, 26 Juni 2015 7:34 Wib