Ambon (ANTARA) - Gempa magnitudo 6,1 yang mengguncang Pulau Seram, Provinsi Maluku pada Rabu (16/6) pukul 13.43.08 WIT, menyebabkan tanah amblas di Dusun Mahu, Desa Tehoru, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah.
"Ada tanah yang amblas cukup dalam di dekat rumah warga dusun kami dan sempat membuat warga panik, tapi sudah kami beri arahan," kata Kepala Desa Tehoru, Hud Silawane saat dihubungi melalui saluran telepon dari Ambon.
Ia mengatakan, tanah amblas terjadi di dua lokasi dengan kedalaman kurang lebih antara enam sampai delapan meter.
Meski lokasi tanah yang amblas tersebut berdekatan dengan rumah warga, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa, kami hanya meminta warga agar berhati-hati dan keluar dari rumah, takutnya ada gempa susulan yang membuat retakan melebar," katanya.
Gempa juga mengakibatkan sedikitnya empat rumah warga di Dusun Mahu mengalami rusak ringan dan sedang, dua rumah rusak ringan dan satu rusak berat di Dusun Pasalolu, serta pagar tembok Mushala Nurul Jami Desa Tehoru roboh.
Selain kerusakan bangunan dan tanah amblas, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat gempa bumi di Kecamatan Tehoru.
Pemerintah desa juga telah mengimbau warga yang bermukim di kawasan pesisir di Desa Tehoru, Dusun Mahu dan Pasalolu untuk waspada terhadap gempa susulan dan mengungsi ke dataran lebih tinggi.
"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada korban jiwa, hanya tanah amblas dan rumah rusak, ada yang dindingnya roboh, keluarganya sudah kami minta untuk pindah sementara waktu," kata Hud Silawane.
Laporan Stasiun Geofisika Klas I Ambon (Stageof Ambon) gempa terjadi dua kali di Kabupaten Maluku Tengah. Gempa pertama magnitudo 3,5 di 6 km barat daya Tehoru sekitar pukul 12.22 WIT, dan gempa magnitudo 6,1 di 40 km timur Kota Masohi, kedalaman 10 kilometer pada pukul 13.43.08 WIT.
BMKG juga mengimbau warga untuk mewaspadai gempa susulan dan potensi tsunami akibat longsor di bawah laut pantai Japutih, kabupaten Maluku Tengah.
Berita Terkait
Sensasi mudik menggunakan kapal laut Ambon - Jakarta
Minggu, 7 April 2024 20:54 Wib
Lima kru kapal yang tenggelam di Laut Banda dilaporkan selamat
Kamis, 14 Maret 2024 8:49 Wib
Putri Maluku Utara 2022 Gusti Chairunissya mangkir dari panggilan KPK
Senin, 4 Maret 2024 15:43 Wib
KPK panggil dua personel TNI ajudan Abdul Ghani Kasuba
Senin, 4 Maret 2024 11:13 Wib
Gempa berkekuatan M5,4 yang guncang Maluku dipicu pergeseran lempeng
Selasa, 27 Februari 2024 9:18 Wib
Kondisi cuaca jadi penentu pencarian helikopter yang hilang di Halmahera
Rabu, 21 Februari 2024 9:53 Wib
KPK panggil Sekda Maluku Utara
Senin, 19 Februari 2024 13:29 Wib
Listrik ilegal rugikan negara hingga Rp4,9 triliun pada 2023
Rabu, 31 Januari 2024 7:57 Wib