Pemkab Donggala beri bantuan pangan kepada warga yang ikut vaksinasi
Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, berupaya mengejar target vaksinasi COVID-19, dengan melakukan inovasi berupa memberikan bantuan pangan kepada warga yang bersedia mengikuti vaksinasi COVID.
"Kalau tidak diberikan bantuan pangan berupa beras, warga tidak mau datang," ucap Bupati Donggala Kasman Lassa, di Palu, Rabu.
Bupati Donggala Kasman Lassa menyampaikan itu di acara penandatangan kerja sama tentang pemenuhan beras ASN, dan penyediaan beras untuk percepatan vaksinasi, antara Perum Bulog dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, Pemerintah Kota Palu dan Pemerintah Kabupaten Donggala, serta peluncuran Beras Maleo, berlangsung di Palu, Rabu.
Kasman Lassa mengemukakan pencapaian target vaksinasi COVID-19 untuk membentuk kekebalan komunal, merupakan satu prioritas yang digencarkan oleh pemerintah dan stakeholder terkait.
Ia menyebut, sesuai dengan target Pemerintah Provinsi Sulteng bahwa vaksinasi COVID-19 harus mencapai 70 persen hingga akhir Desember 2021. Maka, Pemerintah Donggala berupaya melakukan inovasi-inovasi untuk mencapai target tersebut.
Saat ini, Kasman Lassa menguraikan vaksinasi dosis satu di Kabupaten Donggala telah mencapai hampir 70 persen, dari total wajib vaksinasi kurang lebih sekitar 300 ribu.
Sementara untuk vaksinasi dosis dua, kata dia, untuk Kabupaten Donggala telah mencapai hampir 50 persen, yang terus digenjot oleh pemerintah dengan menggandeng berbagai pihak untuk pencapaiannya.
"Salah satu pihak yang kami kerja samakan adalah Perum Bulog, yaitu Bulog membantu menyediakan kebutuhan pangan bagi warga yang bersedia vaksinasi," sebutnya.
Kerja sama antara Pemkab Donggala dengan Perum Bulog untuk mendukung percepatan capaian vaksinasi, ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman, berlangsung di Palu.
Kepala Kanwil Perum Bulog Sulawesi Tengah Basirun mengemukakan, salah satu inovasi yang dilakukan Bulog dengan Pemkab Donggala, dalam menopang pencapaian target vaksinasi yaitu menggelar pasar murah serta pembagian sembako, yang dirangkaikan dengan vaksinasi COVID-19.
"Ini sudah dilakukan dan berlangsung di 15 kecamatan se-Kabupaten Donggala," ujar Basirun.
Perum Bulog, ujar dia, menyediakan paket sembako sebanyak 100 ton untuk didistribusikan kepada masyarakat Donggala yang bersedia mengikuti vaksinasi COVID-19 di wilayah kabupaten tersebut.
"Untuk tahun depan 2022, Bulog akan menyesuaikan dengan program inovasi pencapaian vaksinasi yang dilakukan oleh Pemda Donggala," sebutnya.
"Kalau tidak diberikan bantuan pangan berupa beras, warga tidak mau datang," ucap Bupati Donggala Kasman Lassa, di Palu, Rabu.
Bupati Donggala Kasman Lassa menyampaikan itu di acara penandatangan kerja sama tentang pemenuhan beras ASN, dan penyediaan beras untuk percepatan vaksinasi, antara Perum Bulog dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, Pemerintah Kota Palu dan Pemerintah Kabupaten Donggala, serta peluncuran Beras Maleo, berlangsung di Palu, Rabu.
Kasman Lassa mengemukakan pencapaian target vaksinasi COVID-19 untuk membentuk kekebalan komunal, merupakan satu prioritas yang digencarkan oleh pemerintah dan stakeholder terkait.
Ia menyebut, sesuai dengan target Pemerintah Provinsi Sulteng bahwa vaksinasi COVID-19 harus mencapai 70 persen hingga akhir Desember 2021. Maka, Pemerintah Donggala berupaya melakukan inovasi-inovasi untuk mencapai target tersebut.
Saat ini, Kasman Lassa menguraikan vaksinasi dosis satu di Kabupaten Donggala telah mencapai hampir 70 persen, dari total wajib vaksinasi kurang lebih sekitar 300 ribu.
Sementara untuk vaksinasi dosis dua, kata dia, untuk Kabupaten Donggala telah mencapai hampir 50 persen, yang terus digenjot oleh pemerintah dengan menggandeng berbagai pihak untuk pencapaiannya.
"Salah satu pihak yang kami kerja samakan adalah Perum Bulog, yaitu Bulog membantu menyediakan kebutuhan pangan bagi warga yang bersedia vaksinasi," sebutnya.
Kerja sama antara Pemkab Donggala dengan Perum Bulog untuk mendukung percepatan capaian vaksinasi, ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman, berlangsung di Palu.
Kepala Kanwil Perum Bulog Sulawesi Tengah Basirun mengemukakan, salah satu inovasi yang dilakukan Bulog dengan Pemkab Donggala, dalam menopang pencapaian target vaksinasi yaitu menggelar pasar murah serta pembagian sembako, yang dirangkaikan dengan vaksinasi COVID-19.
"Ini sudah dilakukan dan berlangsung di 15 kecamatan se-Kabupaten Donggala," ujar Basirun.
Perum Bulog, ujar dia, menyediakan paket sembako sebanyak 100 ton untuk didistribusikan kepada masyarakat Donggala yang bersedia mengikuti vaksinasi COVID-19 di wilayah kabupaten tersebut.
"Untuk tahun depan 2022, Bulog akan menyesuaikan dengan program inovasi pencapaian vaksinasi yang dilakukan oleh Pemda Donggala," sebutnya.