Moleono, Sulteng (ANTARA) - Bupati Morowali Utara (Morut), Delis Julkarson Hehi, menghadiri kegiatan peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja GPDI di Desa Moleono, Kecamatan Petasia Barat, Kabupaten Morut, Provinsi Sulteng, Rabu sore (25/1).
Pada kesempatan itu, bupati mengungkapkan kisah inspiratif seorang warga Jerman yang bermukim di Inggris. Selain sebagai hamba Tuhan, tokoh ini membina sekitar sepuluh ribu anak yatim di panti asuhan.
Yang luar biasa, tokoh bernama George Muller ini tidak pernah menyulitkan orang lain untuk menghidupi dan membina anak di panti asuhan tersebut.
"Dia betul-betul menyerahkan diri pada Tuhan, berdoa dan berusaha dengan niat baik untuk membantu anak-anak yatim. Dan buktinya dia tidak pernah kesulitan," ujar bupati memulai kisah itu.
Menurutnya, pesan moral tang bisa diambil dari kisah ini adalah betapa pentingnya penyerahan diri pada Tuhan dalam segala hal. Semuanya pasti ada jalan keluar jika dilakukan dengan tulus dan ikhlas.
"Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan bagi orang yang percaya dan bekerja dengan tulus," tambahnya.
Bupati Morut juga mengungkapkan mulai awal tahun ini, setiap Jumat ASN di lingkungan kantor Bupati menggelar doa bersama. Yang Muslim bersama-sama Jumatan di Masjid di lingkungan kantor bupati, yang Kristen berdoa di GBI Kolonodale yang letaknya tidak jauh dari kantor bupati. Sedangkan yang beragama lain juga berkumpul di tempat ibadah masing-masing.
Kegiatan spiritual semacam ini dimaksudkan agar semua ASN di lingkungan Pemda Morut bisa semakin dekat dengan Tuhan, serta selalu menyadari bahwa semua pengabdian atau pekerjaan yang dilakukan harus disyukuri dan dilaksanakan seturut kehendak Sang Pencipta.
"Kita selalu berdoa agar program yang dilaksanakan Pemda mendapat berkah dan petunjuk. Kita bersatu, bersekutu dan berdoa untuk kebaikan daerah ini," ujar Bupati Morut.
Mengenai pembangunan rumah ibadah jemaat GPDI Mawar Saron Moleono, bupati yakin akan berjalan dengan baik dan lancar asalkan selalu dilakukan dengan tulus dan sukacita.
"Percayakah, tidak ada yang mustahil di hadapan Allah, percayalah Tuhan punya berbagai macam cara untuk menyelesaikan segala perkara," tambahnya.
Sebelumnya panitia pembangunan rumah ibadah GPDI Moleono melaporkan, perjuangan untuk memulai pembangunan gereja ini cukup panjang. Ini diawali dengan penyediaan lahan dan semuanya dilakukan oleh warga jemaat setempat.
Peletakan batu pertama ini turut dihadiri para hamba Tuhan dari denominasi gereja, Staf Khusus Bupati Yalbert Tulaka, Camat Petasia Barat Man Lauo serta pejabat dan undangan lainnya.
Berita Terkait
Bupati Morut minta masyarakat jaga keharmonisan dan toleransi
Senin, 2 Desember 2024 15:05 Wib
Anggota DPD RI Febriyanthi Hongkiriwang sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Forum Dewan Adat Wita Mori se Kabupaten Morowali Utara
Jumat, 29 November 2024 10:49 Wib
Program MBG bantu tingkatkan derajat kesehatan anak
Selasa, 26 November 2024 21:17 Wib
Golkar Sulteng instruksi menangkan Beramal dan Juara Baru di Morut
Kamis, 14 November 2024 5:31 Wib
Pemkab Morut: RS Pratama Mayapuria raih akreditasi paripurna
Rabu, 6 November 2024 19:32 Wib
Pemkab Morut tingkatkan kompetensi pengurus Bumdes kembangkan inovasi
Rabu, 6 November 2024 9:53 Wib
83 tokoh agama Morut ikut Bimtek di Makassar
Sabtu, 26 Oktober 2024 10:56 Wib
PLN Palu sediakan genset 4 megawatt di Morowali dan Morut
Senin, 21 Oktober 2024 11:13 Wib