Banggai Kepulauan, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Pemkab Bangkep), Sulawesi Tengah, mengharapkan Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) untuk membantu pemerintah daerah setempat membangun kesejahteraan warga.
"APJI memiliki peran strategis dalam membina untuk membangun ekonomi masyarakat demi mempercepat pembangunan kesejahteraan," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Pemkab Bangkep Iswan Saleh, dalam pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) APJI Kabupaten Bangkep periode 2013 - 2028, Selasa.
Iswan mengemukakan salah satu tantangan dan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan secara bersama dan melibatkan multi pihak yakni pengentasan kemiskinan daerah.
Berdasarkan data Pemkab Banggai Kepulauan bahwa tahun 2021 sebanyak 16.330 keluarga atau 13,72 persen tercatat sebagai warga miskin.
Perekonomian Kabupaten Banggai Kepulauan dalam kurun waktu empat tahun terakhir, 2018-2021, berdasarkan data pemerintah setempat mengalami penurunan. Ekonomi Kabupaten Bangkep tahun 2018 berada 4,11 persen, turun menjadi 4,02 persen pada 2019, kemudian turun lagi menjadi -2,98 persen tahun 2020, dan naik menjadi 5,07 pada tahun 2021.
"Oleh karena itu dibutuhkan sinergi dan kolaborasi multi pihak untuk bersama - sama membangun ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Sehingga, menurut dia, kehadiran APJI memiliki peran penting dalam membantu mengembangkan usaha warga dalam hal kuliner, baik berupa kuliner tradisional maupun modern.
"Termasuk pula dalam upaya meningkatkan wawasan keterampilan para pelaku usaha jasa boga agar mampu menjaga mutu kuliner yang aman, halal dan sehat," katanya.
"Dengan adanya wadah ini dapat berfungsi untuk menyatukan para pelaku jasa boga untuk duduk bersama, dan diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai saluran berbagai pengetahuan dan pengalaman bagi para anggotanya dalam rangka memajukan usaha jasa boga, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.