Palu (ANTARA) - Anggota DPR RI Anwar Hafid menyatakan siap diundang untuk mengadu ide dan gagasan, dalam dunia akademik dan kampus, terkait Pilkada 2024 di Sulawesi Tengah.
"Kami mau sekali masuk ke dunia akademik, kalau diundang atau difasilitasi pihak kampus," katanya dihubungi dari Palu, Senin
Bakal calon gubernur Sulawesi Tengah itu menegaskan dirinya telah mempunyai program "Berani diadu". Program itu untuk menguji visi, misi dan program kerja, sebagai bakal calon gubernur Sulteng.
"Saya tidak akan berinisiatif masuk ke dunia kampus, karena jangan sampai dianggap mempolitisasi dunia kampus," katanya menegaskan.
Menurut dia, dalam etika politik, dia tetap berkomitmen menjaga kemurnian kampus. Dia menegaskan, dalam berbagai kesempatan, selalu mengingatkan untuk menjadikan Pilkada Serentak sebagai pesta demokrasi yang berkualitas, hindari politik identitas, berita bohong dan politik uang.
"Memilih pemimpin, harus melihat rekam jejak. Karena kami ingin mencerdaskan masyarakat Sulteng," jelasnya.
Untuk mengusung satu pasang calon di Pilkada Sulteng, dibutuhkan 20 persen dari 55 kursi DPRD Sulteng atau 11 kursi di periode 2024-2029.
Anwar Hafid menggandeng Renny Lamajido sebagai bakal calon wakil gubernur yang didukung tiga partai politik yakni Demokrat dengan delapan kursi, PKS lima kursi dan PBB satu kursi.