Kapolda Sulteng bantah pencopotan Kapolres Banggai karena konflik (Vidio)

id Kapolda

Kapolda Sulteng bantah pencopotan Kapolres Banggai karena konflik (Vidio)

Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Polisi I Ketut Argawa (Antaranews Sulteng/Nanang)

Nggak ada, istilahnya ini penyegaran organisasi
Palu,  (Antaranews Sulteng) - Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Polisi I Ketut Argawa membantah bahwa pergantian Kapolres Banggai dari AKBP Heru Pramukarno kepada AKBP Moch Sholeh akibat konflik pelaksanaan eksekusi lahan di Tanjung Sari, Kabupaten Banggai, 19-21 Maret 2018.

"Nggak ada, istilahnya ini penyegaran organisasi," kata Kapolda usai pelantikan Kapolres Banggai yang baru di Mapolda Sulteng, Selasa.

Kapolda berharap kehadiran Kapolres Banggai yang baru dapat membangun hubungan yang harmonis serta memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat setempat.

Kapolda juga menekankan kepada pejabat di Polda Sulteng agar bisa memberikan dukungan untuk meningkatkan kinerja Kapolres Banggai yang baru.

"Segera berangkat ke Banggai dan bangun komunikasi bersama masyarakat," pesan Kapolda kepada AKBP Moch Sholeh saat pelantikan.

Sementara itu, Kapolres Banggai AKBP Moch Sholeh mengatakan dirinya sebagai orang yang baru bertugas di Sulteng, khususnya di Kabupaten Banggai, akan terus mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan daerah tersebut.

"Yang pertama saya lakukan akan melakukan konsolidasi bersama anggota serta mendatangi masyarakat Banggai terdampak dari peristiwa penggusuran tersebut," ungkap Kapolres.

Selain itu, untuk menciptakan kondisi yang kondusif, pihaknya akan memperbanyak program khususnya dialog bersama masyarakat sehingga apa yang menjadi keinginan mereka juga bisa menjadi perhatian pihak Polres Banggai.

"Saya mohon dukungan dan bantuan untuk memimpin daerah tersebut agar bisa lebih baik lagi," kata perwira menengah Polri yang sebelumnya berdinas di Polda Papua Barat itu.