Siegemund/Zvonareva sabet gelar juara ganda putri US Open 2020
Jakarta (ANTARA) - Petenis Jerman Laura Siegemund dan petenis Rusia Vera Zvonareva merebut mahkota juara ganda putri US Open 2020 dengan kemenangan 6-4, 6-4 atas unggulan ketiga Nicole Melichar (Amerika Serikat)/Yifan Xu (China) di final, Jumat malam waktu setempat atau Sabtu WIB.
Duo Jerman-Rusia yang tidak diunggulkan membuat kejutan karena keduanya belum pernah berkompetisi bersama sebelum US Open tahun ini. Mereka mematahkan servis lawan tiga kali dan memenangkan 79 persen poin servis pertama mereka selama pertandingan 80 menit di lapangan Arthur Ashe Stadium.
"Selalu istimewa menjadi pemenang di akhir pekan, khususnya selama dua minggu turnamen Grand Slam. Ini tidak pernah membosankan, aku tahu itu," kata Zvonareva, seperti dilansir Reuters.
Kemenangan tersebut menjadi gelar ganda Grand Slam pertama untuk Siegemund dan yang ketiga untuk Zvonareva, dengan dua gelar sebelumnya dibukukan pada US Open 2006 bersama Nathalie Dechy dan Australia Open 2012 bersama Svetlana Kuznetsova.
Siegemund/Zvonareva, sempat mengalahkan juara bertahan Elise Mertens/Aryna Sabalenka di perempat final.
Puas dengan hasil ini, Siegemund/Zvonareva mengatakan mereka sekarang akan mengalihkan fokus mereka ke French Open (Roland Garros).
"Ini bukan pilihan yang kami putuskan secara asal, kami bermain satu sama lain karena kami berdua merasa bisa saling melengkapi," Siegemund menyebutkan.
"Tapi komunikasinya harus benar-benar tepat, cara mempersiapkan pertandingan, bagaimana melakukan taktik. Semua itu kami lakukan dnegan sangat cocok," katanya menambahkan.
Duo Jerman-Rusia yang tidak diunggulkan membuat kejutan karena keduanya belum pernah berkompetisi bersama sebelum US Open tahun ini. Mereka mematahkan servis lawan tiga kali dan memenangkan 79 persen poin servis pertama mereka selama pertandingan 80 menit di lapangan Arthur Ashe Stadium.
"Selalu istimewa menjadi pemenang di akhir pekan, khususnya selama dua minggu turnamen Grand Slam. Ini tidak pernah membosankan, aku tahu itu," kata Zvonareva, seperti dilansir Reuters.
Kemenangan tersebut menjadi gelar ganda Grand Slam pertama untuk Siegemund dan yang ketiga untuk Zvonareva, dengan dua gelar sebelumnya dibukukan pada US Open 2006 bersama Nathalie Dechy dan Australia Open 2012 bersama Svetlana Kuznetsova.
Siegemund/Zvonareva, sempat mengalahkan juara bertahan Elise Mertens/Aryna Sabalenka di perempat final.
Puas dengan hasil ini, Siegemund/Zvonareva mengatakan mereka sekarang akan mengalihkan fokus mereka ke French Open (Roland Garros).
"Ini bukan pilihan yang kami putuskan secara asal, kami bermain satu sama lain karena kami berdua merasa bisa saling melengkapi," Siegemund menyebutkan.
"Tapi komunikasinya harus benar-benar tepat, cara mempersiapkan pertandingan, bagaimana melakukan taktik. Semua itu kami lakukan dnegan sangat cocok," katanya menambahkan.