Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 13 calon haji sempat tertunda berangkat karena dinyatakan positif sebelum pergi ke embarkasi. Mereka menjalani karantina selama lima hari, dan pada hari keempat mereka menjalani swab PCR ulang dengan hasil negatif COVID-19, sehingga kemudian diberangkatkan ke Arab Saudi.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana di Jakarta, Selasa menyebutkan secara total saat ini ada 22 calon haji yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebelum keberangkatan ke Tanah Suci, sembilan orang di antaranya masih ditunda keberangkatannya.
Ia mengingatkan bagi calon haji yang akan mengadakan Walimatus Safar (acara pamitan/syukuran sebelum berangkat haji) untuk melakukannya jauh-jauh hari sebelum pemberangkatan. Selain itu, ia juga mengimbau agar jamaah calon haji tidak berpergian ke tempat-tempat umum jika tidak mendesak.
Budi berharap jamaah memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga Kesehatan. Pemerintah juga memohon bantuan dan dukungan semua pihak, terutama alim ulama dan para guru agar dapat menyampaikan di majelis-majelis ilmu yang diampunya tentang pentingnya menjaga kesehatan selama di tanah suci.
Berita Terkait
Gol salto Garnacho ke gawang Everton berhasil sabet Puskas Award 2024
Rabu, 18 Desember 2024 6:39 Wib
Emiliano Martinez sabet penghargaan kiper terbaik FIFA 2024
Rabu, 18 Desember 2024 6:37 Wib
Carlo Ancelotti terpilih sebagai Pelatih Terbaik FIFA 2024
Rabu, 18 Desember 2024 6:36 Wib
KOI: Kita ikuti tahapan agar pencak silat segera diakui IOC
Rabu, 18 Desember 2024 6:35 Wib
Indonesia targetkan juara umum di Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2024
Rabu, 18 Desember 2024 5:13 Wib
LP2M UIN-Palu implementasi pengabdian masyarakat berbasis riset
Selasa, 17 Desember 2024 19:11 Wib