Bupati Morut sambut Ustadz Das'ad Latif dalam kegiatan Tabligh Akbar di Kolonodale

id Moruy

Bupati Morut sambut Ustadz Das'ad Latif dalam kegiatan Tabligh Akbar di Kolonodale

Bupati Morut Delis Julkarson Hehi (kiri) dan Ustadz kondang Das'ad Latif (kanan) pada acara Tabligh Akbar di Kolonodale, Selasa (1/11/2022). ANTARA/HO- MCDD Pemkab Morut

Kolonodale, Sulteng (ANTARA) - Kehadiran Ustadz kondang Das'ad Latif dalam Tabligh Akbar di Kolonodale, Kabupaten Morowali Utara (Morut, disambut antusias ribuan masyarakat yang sudah menunggu sejak pagi.

Penceramah yang juga dosen asal Sulawesi Selatan ini disambut Bupati Morut Delis Julkarson Hehi dan pejabat lainnya di pintu masuk lokasi acara di Pelataran Pelabuhan Kolonodale, Selasa (1/11/2022).

Tabligh Akbar ini dilaksanakan dalam rangka  memperingati HUT Kabupaten Morowali Utara yang ke-9 tahun 2022 dirangkaikan dengan pelantikan Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Morowali Utara periode 2022-2027.

Pelantikan itu dilakukan oleh Wakil Sekretaris DMI Sulteng Drs. Yakub Djupanda MPd. Pengurus DMI Morut diketuai H. Djira K, MPd, SPd dengan total pengurus sebanyak 75 orang.

Begitu tampil memberikan ceramah, ustadz Das'ad Latif langsung disambut dengan antusias jamaah, baik yang ada di bawah tenda maupun yang berdiri di sekitar lokasi itu.

Para hadirin sesekali bertepuk tangan dan tertawa ketika ustadz memberi contoh-contoh segar tentang kehidupan umat saat ini.

Di awal ceramahnya, ustadz Das'ad menekankan agar semua umat menjalankan ajaran agama dengan benar tanpa ditambah atau dikurangi.

"Ingatlah saudaraku, jadilah Islam secara sempurna bukan Islam pencitraan, bukan Islam pilkada, bukan Islam pilcaleg," ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.

Menurut dia, hal ini perlu diingatkan karena saat ini sudah mau masuk lagi tahun politik yakni pemilihan anggota DPRD/DPR RI, pemilihan kepala daerah dan pemilihan presiden tahun 2024.

Ia juga mengingatkan tentang pentingnya kerjasama antara masyarakat dengan kepolisian, demi keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.

"Musuhmu bukan polisi, mereka (polisi) justru pelindung masyarakat. Jadi jangan memusuhi polisi, ingat ko itu," ujarnya dengan logat Makassar.

Pada kesempatan itu, ustadz Das'ad juga mengungkapkan beberapa contoh perbuatan tidak baik yang disebutnya "perbuatan setan". Celakanya, perbuatan tidak baik itu justru paling sering dilakukan.

Sementara itu, Bupati Morut Delis Julkarson Hehi yang memberikan sambutan singkat sebelumnya sangat berterima kasih atas kehadiran Ustadz Das'ad Latif sekaligus memberikan siraman rohani kepada warga Morut.

Ia menilai kedatangan ustadz Das'ad Latif merupakan kehormatan yang luar biasa bagi pemerintah daerah dan warga Morut pada umumnya.

"Tabligh Akbar ini dilaksanakan atas kerjasama antara DMI Sulteng dengan Pemda Morut dalam rangka memperingati HUT Morut. Jadi wajarlah kalau kita sangat berterima kasih kepada pak ustadz," tutur bupati.
Ustadz kondang Das'ad Latif dalam acara Tabligh Akbar di Kolonodale. ANTARA/HO- MCDD Pemkab Morut

Bupati Delis juga mengucapkan selamat kepada para pengurus DMI Kabupaten Morowali Utara yang baru saja dilantik. Ia berharap kiranya amanah yang diberikan ini dapat dilaksanakan dengan baik dan untuk kepentingan umat. 

Dalam acara Tabligh Akbar itu hadir pula beberapa pejabat di antaranya Wakil Bupati H. Djira K. Ketua DPRD Hj. Megawati Ambo Asa, Wakil Ketua II DPRD Moh. Safri MPdi, Sekda Morut Ir. Musda Guntur MM, Wakapolres Morowali Utara AKBP H. Amri, Danramil 03 Petasia Kapten Inf. Amrul, Ketua TP PKK Morut Febriyanthi H.DJ Hehi dan Wakil Ketua TP PKK Kab. Morut Widyawati M. Djira.