TNI bagi-bagi buku Merah Putih di Poso Pesisir

id poso

TNI bagi-bagi buku Merah Putih di Poso Pesisir

Suasana pembagian buku oleh jajaran TNI di SDN 3 Kasiguncu, Senin (25/7) (Antarasulteng.com/Feri)

Buku ini penting untuk membentuk karakter anak yang berjiwa Pancasila..
Poso (antarasulteng.com) - Danramil 1307-09 Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Kapten Inf A. Jayadi beserta jajarannya membagi-bagikan 100 buah buku tulis Merah Putih Setia Hingga Akhir kepada siswa-siswi SD Negeri 3, Kelurahan Kasinguncu, pada Senin (25/7). 

Sambil menyerahkan buku, Danramil dan sejumlah anggotanya juga memberikan pertanyaan kepada para siswa tentang masalah bela negara dan wawasan kebangsaan. Para siswa yang dapat menjawab pertanyaan akan mendpatkan buku tersebut.

"Pembagian buku ini merupakan salah satu wujud pendidikan bela negara dan penanaman rasa cinta pada tanah air sejak dini guna menangkal paham-paham dan pengaruh-pengaruh budaya yang bertentangan dengan budaya Indonesia khususnya di wilayah Poso yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Danramil.

Dalam penjelasannya kepada para guru dan siswa-siswi SD Negeri 3, Kapten Inf A. Jayadi mengatakan saat ini di Kabupaten Poso sedang berlangsung operasi teritorial TNI Sintuwu Maroso yang nerupakan salah satu kegiatannya adalah penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan. 

Operasi teritorial tersebut, juga pembuatan jamban dan perbaikan sarana ibadah, saana olahraga serta sasaran nonfisik berupa penyuluhan tentang pertaniaan, pembinaan mental, kesehatan dan bela negara.

"Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI dalam membantu pemerintah daerah mempercepat pembangunan daerah Kabupaten Poso serta salah satu upaya untuk mengembalikan kewibawaan pemerintah di mata masyarakat," jelas Danramil.

Kepala SD Negeri 03 Kasiguncu Halima Adilang. S.Pd dan guru-guru SD Kasiguncu menyampaikan terima kasih kepada TNI dan pemerintah daerah, khususnya Danramil dan jajarannya yang  memfasilitasi pembagian buku.

"Buku ini menjadi sangat penting dalam proses pembelanjaran dan menjadi awal yang baik dalam membentuk karakter anak-anak yang berjiwa Pancasila demi kemajuan bangsa dan negara," kata Halima.