Palu, (antarasulteng.com) - Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan daftar pencarian orang yang masuk dalam dugaan jaringan terorisme di Poso tersisa 14 orang setelah sebelumnya Tim Satgas Tinombala menembak mati satu orang bernama Ibrahim, Rabu pagi.
"Kami masih kejar terus DPO dan kami masih mengimbau dari pada dikejar-kejar lebih baik menyerahkan diri, diproses secara hukum. Artinya kalau mereka turun gunung kita akan perlakukan sebaik-baiknya," Rudy usai upacara 17 Agustus di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah.
Pascatertembaknya pimpinan kelompok sipil bersenjata Santoso, 17 Juli 2016, jumlah DPO terorisme Poso yang tersisa sebanyak 19 orang. Jumlahnya terus berkurang baik tertembak mati maupun menyerahkan diri.
Pada awal Agustus 2016, sebanyak dua orang DPO menyerahkan diri, yakni Salman dan Jumri. Salman menyerahkan diri pada 7 Agustus sementara Jumri 5 Agustus.
Kapolda tidak bersedia menjelaskan terkait keberadaan sisa DPO tersebut karena dikhawatirkan mengganggu kerja tim Satgas Tinombala.
Menurut Rudy, dari peristiwa tertembaknya Ibrahim melalui kontak senjata di Poso Pesisir, diduga kelompok sipil bersenjata itu mendekat ke perkampungan karena kekurangan makanan di dalam hutan.
Sementara jumlah senjata pabrikan yang masih dimilik kelompok sipil radikal itu sebanyak lima pucuk.
"Yang rakitan kita masih cek," katanya.
Selain menggunakan senjata pabrikan dan rakitan, kelompok Santoso tersebut juga menggunakan bom lontong. Hal ini terungkap dari pengembangan pemeriksaan Salman yang menyerahkan diri ke aparat Satgas Tinombala.
Bom tersebut dapat diledakan menggunakan korek api dan bisa juga menggunakan baterai.
Hasil pengembangan pemeriksaan, Satgas Tinombala telah mengamankan satu bom lontong aktif di Desa Tamanjeka, Poso Pesisir berkat pengakuan Salman.
Berita Terkait
Kapolda pimpin operasi pemberantasan tambang ilegal Solok Selatan
Jumat, 29 November 2024 11:55 Wib
Polda Sulteng kerahkan sebanyak 1.542 personel amankan Pilkada 2024
Sabtu, 23 November 2024 16:08 Wib
Kapolda NTT temui Rudy Soik di DPR dan anggap masih anggota Polri
Senin, 28 Oktober 2024 14:51 Wib
Kasus kematian seorang tahanan Polresta Palu ke tahap penyidikan
Kamis, 10 Oktober 2024 15:23 Wib
Polda Sulteng tahan dua Polisi diduga aniaya tahanan di Polresta Palu
Selasa, 1 Oktober 2024 8:11 Wib
Menkumham lantik eks Kapolda Jatim Nico Afinta jadi Sesjen Kumham
Selasa, 24 September 2024 12:03 Wib
Kapolda-Sulteng tekankan jajaran lakukan pemetaan potensi konflik
Selasa, 20 Agustus 2024 14:17 Wib
Polda-Sulteng bersama 181 eks napiter upacara HUT ke-79 RI di Poso
Sabtu, 17 Agustus 2024 14:31 Wib