Menhub ungkap nama kereta cepat Whoosh dikenal hingga luar negeri

id KERETA CEPAT WHOOSH,MENHUB,BUDI KARYA SUMADI,WHOOSH

Menhub ungkap nama kereta cepat Whoosh dikenal hingga luar negeri

Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) saat meninjau Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, Minggu (19/11/2023). ANTARA/HO-BKIP Kemenhub

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan nama kereta cepat relasi Jakarta-Bandung, yakni Whoosh sudah dikenal hingga luar negeri.

Menhub mencontohkan saat ia kunjungan kerja ke Malaysia, orang-orang di sana banyak yang bertanya tentang Whoosh.

"Ketika kemarin saya ke Malaysia, mereka tidak bilang kereta cepat tetapi bilangnya Whoosh-nya bagaimana? Jadi, brand Whoosh itu sudah diketahui banyak orang hingga ke luar negeri," kata Menhub lewat keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Ia juga mengungkapkan ada warga dari Malaysia turut antusias menjajal Whoosh.

"Mereka mendarat di Kertajati. Lalu menginap semalam di Bandung, naik Whoosh ke Jakarta kemudian kembali ke Malaysia. Ini sangat luar biasa,” ucap Menhub.

Sebulan setelah beroperasi komersial, Whoosh mendapatkan antusiasme yang tinggi dari warga. Berdasarkan data PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), tercatat pergerakan penumpang tertinggi menembus 21 ribu penumpang dalam sehari.

Sejak dioperasikan, Whoosh sudah melayani 400 ribu penumpang, dengan tingkat okupansi melebihi 95 persen.

Menhub pun menyambut baik antusiasme warga terhadap pengoperasian Whoosh. Hal itu diungkapkan Menhub saat meninjau Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, Minggu (19/11).

Pada kesempatan itu, ia menyapa dan berbincang langsung kepada masyarakat pengguna Whoosh. Masyarakat, kata dia, mengaku puas dan bangga dengan adanya Whoosh.

"Hari ini saya ingin jalan-jalan ke Whoosh ternyata penuh sekali. Pergerakannya sudah sebanyak 36 kali. Sebanyak 18 ke Bandung dan 18 ke Jakarta. Yang lebih menggembirakan lagi yang tadinya naik mobil ke Bandung atau Jakarta, pindah naik Whoosh. Ini tujuan Presiden Jokowi untuk menjadikan ini kereta api massal," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan banyak masyarakat yang juga menjadikan Whoosh sebagai tujuan wisata. Ia mencontohkan masyarakat Bandung banyak yang memilih ingin merasakan naik Whoosh.

"Begitu tiba di Jakarta, mereka langsung menjajal LRT yang terkoneksi dengan Whoosh. Lalu mereka wisata kuliner dan kemudian balik kembali ke Bandung pada hari yang sama," tuturnya.