Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mengajak organisasi Aisyiyah berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam penanggulangan stunting dan juga kemiskinan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah itu.
"Tolong agar mengaitkan program ibu - ibu (Aisyiyah) dengan perangkat daerah Provinsi Sulawesi Tengah untuk semakin memajukan pembangunan daerah kita," kata Gubernur Sulteng pada Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Pimpinan Wilayah (PW) Aisyiyah Sulteng di Palu, Minggu.
Ia mengatakan, PW Aisyiyah Sulteng sebagai organisasi pergerakan perempuan Muhammadiyah turut berkiprah terhadap pembangunan dengan berdirinya lembaga-lembaga pendidikan, sosial dan ekonomi yang menjangkau masyarakat tanpa membedakan.
Menurut dia, hal tersebut merupakan manifestasi dari ajaran Islam yang mengajak kader-kader Aisyiyah agar terus berbuat baik dengan menjadi bermanfaat bagi pembangunan dan peradaban.
Karena itu, Gubernur berharap PW Aisyiyah Sulteng dapat turut bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membantu dalam penanggulangan stunting dan kemiskinan yang saat ini menjadi salah satu fokus utama Pemprov Sulteng.
"Mari membantu umat Islam dengan sama-sama bergandeng tangan,” kata Mastura.
Ketua PW Aisyiyah Sulteng Nudiatulhuda Mangun mengatakan organisasi tersebut memiliki konsep risalah perempuan berkemajuan yakni perempuan Aisyiyah sebagai garda terdepan untuk menggerakkan masyarakat.
Dalam rakerwil, kata dia, beberapa perangkat daerah turut diundang untuk membahas program-program yang dapat dilaksanakan dengan bekerja sama dengan Aisyiyah.
“Saya dan perempuan-perempuan Aisyiyah mewakafkan diri untuk bekerja sama dengan segala potensi yang kita punya,” kata dia.
Dia mengatakan pihaknya siap bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam memajukan pembangunan di daerah tersebut.