"Aplikasi digitalisasi, yakni Srikandi diharapkan dapat meningkatkan dan mempercepat pelaksanaan birokrasi di Kabupaten Sigi, sehingga tujuan pembangunan daerah segera direalisasikan dengan baik," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta di Aula Kantor Bupati, Kecamatan Sigi Kota, Jumat.
Ia memaparkan Aplikasi Srikandi ini, merupakan regulasi dari pemerintah pusat untuk mewujudkan pelayanan kearsipan dinamis dan terpercaya serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel melalui penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) di lingkungan pemerintah.
Aplikasi Srikandi, kata dia, aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.
Oleh karena itu, pihaknya melaksanakan bimbingan teknis penerapan aplikasi Srikandi bagi seluruh OPD di Kabupaten Sigi agar seluruh instansi dapat menerapkan aplikasi ini dalam konteks persuratan dan kearsipan.
Melalui kegiatan bimbingan teknis yang terselenggara, peserta yang berasal dari perangkat daerah diminta saling bersinergi dan berkolaborasi menghasilkan satu dorongan perbaikan tata kelola pemerintahan.
"Kenapa ada penggunaan aplikasi ini karena memang saat ini sesuai tuntutan zaman dalam pengelolaan pemerintahan berbasis elektronik, sehingga seluruh operator pencatatan surat dapat segera menerapkan sistem tersebut," tuturnya.
Ia menjelaskan dalam aplikasi ini, terdapat empat instrumen yakni arsip, tata naskah dinas, klasifikasi arsip dan pengelompokan keamanan serta arsip dinamis.
Menurutnya, penerapan aplikasi Srikandi dapat meningkatkan kinerja dan efektivitas perangkat daerah dalam pengelolaan arsip secara profesional dan tertata rapi.
"Penerapan aplikasi Srikandi diperlukan peran dan kerja sama semua pihak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sigi khususnya masing-masing OPD dalam transformasi digital," kata Irwan.
