Seoul (ANTARA) - Pemerintah Korea Selatan tidak berniat menunda rencana meningkatkan kuota masuk sekolah kedokteran mulai tahun depan, demikian menurut keterangan pejabat kepresidenan pada Senin.
Pejabat tersebut menanggapi komentar Wakil Kedua Menteri Kesehatan Park Min-soo sebelumnya pada hari itu bahwa pemerintah akan melakukan peninjauan internal atas usulan terbaru Asosiasi Medis Korea (KMA) untuk menunda peningkatan kuota selama setahun.
"Pemerintah tidak pernah meninjaunya dan tidak ada rencana untuk meninjaunya di masa depan," kata pejabat tersebut kepada wartawan di kantor kepresidenan.
KMA adalah asosiasi dokter terbesar di Korsel yang berada di garis depan dalam perselisihan yang sedang berlangsung antara komunitas medis dan pemerintah mengenai keputusan pemerintah untuk meningkatkan penerimaan tahunan sekolah kedokteran sebanyak 2.000 kursi dari saat ini 3.058 kursi.
Pejabat kepresidenan menegaskan kembali bahwa pemerintah tetap terbuka untuk membahas penyesuaian angka 2.000 "jika komunitas medis mengusulkan pendapat bersama berdasarkan alasan ilmiah dan rasional."
Sumber: Yonhap-OANA
Berita Terkait
KPK sebut orang kepercayaan gubernur terima uang terkait OTT Kalsel
Senin, 7 Oktober 2024 11:36 Wib
366 alat berat telah sandar di Merauke dukung cetak 1 juta hektare sawah di Papua Selatan
Rabu, 2 Oktober 2024 20:57 Wib
Sejumlah wilayah Afsel tiba-tiba diselimuti salju, akibatkan gangguan
Senin, 23 September 2024 12:16 Wib
Presiden Afsel: DK PBB 'sudak tidak layak', serukan reformasi
Senin, 23 September 2024 12:15 Wib
Dispar Bali jelaskan maksud rencana moratorium vila
Jumat, 6 September 2024 14:00 Wib
Afsel: janji China beri 50 miliar dolar AS merupakan anugerah besar
Jumat, 6 September 2024 9:41 Wib
Mengangkat nilai ekonomi negara selatan global
Kamis, 5 September 2024 14:06 Wib
BMKG: Indonesia tidak terdampak Siklon Yagi di Laut Cina Selatan
Rabu, 4 September 2024 10:52 Wib