"Sebanyak 41 orang telah kembali dengan selamat ke Banggai Kepulauan pada Minggu (7/7) malam," kata Sofyan Arsyad di Banggai Kepulauan, Senin.
Ia menjelaskan dari total 43 orang yang berangkat, dua orang dinyatakan wafat, satu orang meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi dan satu orang di Rumah Sakit Balikpapan.
Jamaah haji asal Banggai Kepulauan tergabung dalam rombongan pertama haji Sulteng dan kelompok terbang (kloter) delapan Embarkasi Balikpapan (BPN-8), bersama Kota Palu dan Kabupaten Banggai Laut.
Sofyan mengajak para jamaah haji yang telah tiba untuk menjaga haji mabrur dengan terus beribadah secara rutin dan menjalankan amalan meskipun bukan lagi di Tanah Suci.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Rusli Moidadi mengatakan penyelenggaraan haji tahun ini berjalan baik.
Menurut dia, dari segi transportasi dan akomodasi, semua kebutuhan jamaah haji telah terpenuhi dengan baik, serta konsumsi diberikan tiga kali sehari, termasuk buah-buahan dan air zam-zam.
"Seluruh makanan dimasak oleh orang Indonesia, sehingga jamaah tidak mengalami kendala terkait makanan," ujarnya.
Fasilitas kesehatan, kata dia, juga sangat diperhatikan. Setiap kloter dilengkapi dengan satu dokter dan dua perawat untuk memastikan kesehatan jamaah.
Selain itu, seluruh fasilitas di dalam tenda disediakan, termasuk ketersediaan air yang mencukupi.
Ia mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam kelancaran pelaksanaan haji di Provinsi Sulteng mulai dari keberangkatan hingga kepulangan dari Tanah Suci ke daerah asal.
Ia juga berpesan agar jamaah haji yang baru sampai di daerah asal dapat menjadi teladan bagi masyarakat di tempat mereka berada.