"Kehadiran Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Zuhair S M Al-Shun di Kampus UIN Datokarama semakin menguatkan komitmen dan sikap kami untuk mendukung kemerdekaan Palestina, dan menolak semua tindakan Israel terhadap Palestina yang mencederai nilai kemanusiaan," kata Rektor UIN Datokarama Prof Lukman S Thahir dalam Kuliah Tamu Internasional di Palu, Senin.
Dia mengajak dunia pendidikan, khususnya perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) se-Indonesia untuk berbagi meringankan beban Palestina, melalui peran dan fungsi perguruan tinggi.
Ia juga mengajak tokoh-tokoh lintas agama ikut memberikan perhatian terhadap masalah yang dialami oleh Palestina.
"Masalah yang dialami Palestina merupakan masalah kemanusiaan yang mencakup semua agama," ujarnya.
Ia mengatakan para tokoh agama dari semua agama memiliki peran untuk memberikan sumbangsih resolusi konflik antara Israel dan Palestina.
Pada kesempatan yang sama Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair S M Al-Shun dalam pidatonya di hadapan peserta Kuliah Tamu Internasional itu menyampaikan bahwa agresi dan tindakan yang dilakukan oleh Israel terhadap negaranya telah membuat ratusan ribu masyarakat Palestina meninggal dunia dan cacat.
Palestina, kata dia, membutuhkan kerja sama dan dukungan Indonesia dari para pihak, termasuk perguruan tinggi untuk kemerdekaan Palestina.
"Sebab yang terjadi di Palestina itu bukan peperangan, tetapi genosida sehingga kehadiran siswa dan mahasiswa menunjukkan keprihatinan dunia pendidikan terhadap kondisi pendidikan Palestina," ujarnya.