"Pemasangan bronjong kawat bertujuan untuk memperkuat tanah agar tidak terjadi longsor," kata Komandan Peleton (Danton) Satgas TMMD 1306/Kota Palu Lettu Inf Darwin di Parigi Moutong, Senin.
Ia mengatakan pemasangan bronjong ini merupakan salah satu sasaran fisik TMMD ke-122 di Desa Bambasiang, Kecamatan Palasa, sebagai upaya untuk mencegah terjadinya tanah longsor saat hujan mengguyur dengan intensitas tinggi.
Ia menuturkan salah satu faktor pendukung percepatan pengerjaan pembangunan bronjong dalam program ini yakni komunikasi dan sinergi yang terjalin baik antara semua pihak, baik Satgas TMMD, pemerintah desa, maupun masyarakat sekitar lokasi.
“Dalam pemasangan kawat bronjong tersebut dipadukan dengan batu-batu yang keras, agar benar-benar kuat dalam menahan tanah di area tersebut, terutama saat musim hujan," ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong antara prajurit TNI dan masyarakat setempat, kata dia, pembangunan bronjong tersebut sudah hampir seluruhnya terpasang.
Selain pemasangan bronjong, pihaknya juga telah melakukan normalisasi sungai untuk mencegah terjadinya bencana banjir sebagai upaya mitigasi bencana alam.
Satgas TMMD Kodim 1306/Kota Palu juga melakukan sejumlah perbaikan infrastruktur, seperti perbaikan jalan dan rehab rumah tidak layak huni untuk meningkatkan mobilitas dan perekonomian masyarakat setempat.
TMMD di wilayah ini, lanjutnya, juga mencakup berbagai kegiatan sosial, seperti pemeriksaan kesehatan gratis dan penyuluhan kebersihan lingkungan. "Semua program tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang berfokus pada kebutuhan langsung warga," ujarnya.
