Sigi perkuat kolaborasi lintas sektor turunkan stunting

id Sigi,Sulteng,Pemkab Sigi,Stunting,Posyandu

Sigi perkuat kolaborasi lintas sektor turunkan stunting

Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae saat memberikan peralatan permainan kepada masing-masing kepala desa untuk perlengkapan di posyandu, Selasa (2/12/2025). ANTARA/HO-Pemkab Sigi

Sigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah memperkuat koordinasi dan kolaborasi lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan angka stunting, termasuk balita kurang gizi dan ibu hamil di daerah itu.

Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae mengatakan pentingnya kembali mengaktifkan dan revitalisasi posyandu sebagai pos pelayanan kesehatan terpadu multifungsi tidak hanya pelayanan kesehatan, tetapi juga edukasi gizi, sanitasi, dan ekonomi keluarga.

"Perlu optimalisasi pemanfaatan dana desa, termasuk untuk kegiatan posyandu dan upaya percepatan penurunan stunting di masing-masing wilayah," kata Rizal saat ditemui awak media di Sigi, Selasa.

Ia melibatkan seluruh mitra dan dunia usaha melalui program CSR untuk penguatan sarana prasarana posyandu di Kabupaten Sigi.

"Harapannya ada langkah nyata dan terukur serta berkelanjutan demi mewujudkan Kabupaten Sigi yang sehat cerdas dan sejahtera," ucapnya.

Rizal mengajak seluruh elemen untuk terus bersatu memperkuat kolaborasi dan komitmen dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Sigi.

"Semua pihak harus bersama-sama ikut mendukung penguatan kelembagaan posyandu, termasuk penyediaan sarana prasarana serta peningkatan kapasitas kader, sebab posyandu dapat semakin maju dan mampu memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," sebutnya.

Kabupaten Sigi mencatat terjadi kenaikan kasus stunting pada 2024, yakni mencapai 33 persen. Selama tiga tahun terakhir, sejak 2021 hingga 2023, angka stunting di Sigi turun, akan tetapi pada 2024 mengalami kenaikan 6,6 persen dari 26,4 persen menjadi 33 persen.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulteng, terdapat lima daerah di Sulteng mengalami kenaikan kasus stunting pada 2024, yakni Buol 36,9 persen, Sigi 33,0 persen, Banggai Kepulauan menjadi 28,4 persen, Banggai Laut 26,6 persen, dan Kota Palu 25,6 persen.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.