Pemkab Donggala kirim logistik bantu korban banjir bandang Bambakanini

id banjir bandang, donggala, Desa bambakanini

Pemkab Donggala kirim logistik bantu korban banjir bandang Bambakanini

Situasi banjir bandang menerjang Desa Bambakanini, Kecamatan PInembani, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada Selasa (3/2/2020). (ANTARA/HO-)

Saat ini warga sudah mengungsi ke tempat yang aman di desa tetangga. Di desa itu tidak ada akses signal telepon sehingga sulit berkomunikasi untuk mengikuti perkembangan kondisi di sana
Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, akan mengirimkan bantuan logistik untuk korban banjir bandang di Desa Bambakanini, Kecamatan Pinembani.

Bupati Donggala, Kasman Lassa yang dihubungi dari Palu, Rabu malam, mengatakan banjir bandang yang menerjang Desa Bambakanini terjadi pada Selasa (3/3) sekitar pukul 13.00 WITA akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut.

"Bantuan akan kami salurkan hari Kamis (5/3), sebab medan menuju lokasi tersebut sangat sulit, kami harus menempuh perjalanan selama empat jam," ujar Kasman.

Baca juga: Legislator asal Poso minta Pemda segera cari sebab banjir bandang Poso

Logistik yang akan disalurkan nanti berupa mie instan sebanyak 50 dos dan beras 50 karung untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka dalam situasi darurat.

Desa Bambakanini salah satu wilayah terpencil di Kabupaten Donggaoa yang terletak di atas pegunungan yang dihuni sekitar 200 kepala keluarga. Jalur menuju ke wilayah itu sangat sulit karena harus melewati lereng gunung dengan medan menajak dan curam.

Banjir bandang disertai material lumpur dan potongan kayu besar merusak enam rumah warga setempat, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Saat ini warga sudah mengungsi ke tempat yang aman di desa tetangga. Di desa itu tidak ada akses signal telepon sehingga sulit berkomunikasi untuk mengikuti perkembangan kondisi di sana," katanya.

Hingga Rabu malam, korban banjir bandang Desa Bambakanini belum mendapat bantuan logistik maupun kebutuhan dasar lainnya, karena wilayah itu terisolir.

"Kami upayakan secepatnya logistik tersalurkan sehingga masyarakat di sana bisa nyaman," kata bupati menambahkan.

Baca juga: Sebagian besar warga diungsikan ke Kantor Camat Lore Barat

Selain logistik pihaknya juga berencana mengerahkan satu unit alat berat jika akses jalan menuju wilayah tersebut tertimbun longsor, termasuk untuk pembersihan material lumpur yang menimpa permukiman warga.

Ketua Komisi II DPRD Donggala Widya Kastrena membenarkan terjadi banjir bandang di wilayah Kecamatan Pinembani. Banjir bandang menerjang Desa Bambakanini baru kali pertama terjadi akibat guyuran hujan yang berlangsung sejak tiga hari berturut-turut.

"Kami harap warga di desa itu selalu dalam keadaan sehat, kami juga turut prihatin atas peristiwa ini. Semoga mereka baik-baik saja," ucap Widya.

Selain banjir di wilayah Donggala, banjir bandang juga menerjang Desa Langkeka, Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso pada Selasa sore merusak puluhan rumah dan seorang warga belum ditemukan serta 951 orang mengungsi.