Palu, (antarasulteng.com) - Peringatan Hari Nusantara ke-13 yang dipusatkan di Kota Palu diawali dengan karnaval budaya diikuti oleh sejumlah daerah kabupaten/kota di Sulawesi Tengah dan undangan dari provinsi lain pada Selasa sore.
Karnaval tersebut mengambil posisi start dari halaman kantor gubernur Sulawesi Tengah menuju salah satu pusat kegiatan Hari Nusantara di Pantai Talise.
Salah satu persembahan menarik perhatian masyarakat di kota tersebut adalah Jember Fashion Carnaval dengan didukung oleh 15 model.
Jember Fashion Carnaval tersebut menghadirkan busana kreatif dari simbol-simbol "Oceanic Indonesian", sebagai simbol kekayaan lautan dan etnik Indonesia.
Simbol tersebut sangat terkait dengan tema Hari Nusantara kali ini yakni setinggi langit sedalam samudera potensi pariwisata dan kreativitas nusantara yang tak terhingga.
Jember Fashion Carnaval ini sengaja dihadirkan oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif RI untuk ikut memeriahkan pembukaan seremonial Hari Nusantara tersebut.
Sementara itu budaya yang dihadirkan dari Sulawesi Tengah masing-masing berasal dari 11 kabupaten/kota.
Selain itu juga menghadirkan atraksi budaya dari berbagai suku bangsa seperti Barongsai.
Karnaval budaya tersebut menjadi perhatian masyarakat khususnya pegawai negeri sipil. Masyarakat setempat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berfoto bersama para model.
Puncak Hari Nusantara yang sebelumnya direncanakan berlangsung 14 Desember batal dihadiri Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.(skd)
Peringatan Hari Nusantara Diawali Karnaval Budaya
Ilustrasi-Sejumlah remaja putri mengenakan pakaian kreasi budaya lokal pada karnaval budaya di depan kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Kamis (11/4). Karnaval budaya itu dilaksanakan dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun ke-49 provinsi Sulawesi Tengah yang diperingati pada 13 April 20013. FOTO ANT
