"Bantuan ini merupakan paket lebaran dalam bentuk dana, yang diberikan kepada anak yatim dan yatim piatu dari golongan ekonomi menengah ke bawah," ucap Penanggung Jawab Program ACT Sulteng, Mustafa.
Bantuan dari dermawan yang disalurkan ACT Sulteng lewat program bingkisan istimewa untuk yatim distribusi paket Lebaran saudara sebangsa, diberikan kepada dua anak penyintas bencana gempa Sigi di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru.
Keduanya merupakan anak yatim yang saat ini sedang menempuh pendidikan di sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) sederajat dan sekolah menengah pertama di wilayah Kecamatan Sigi Biromaru.
Mustafa mengemukakan bantuan paket Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah itu, diberikan langsung secara tunai kepada masing-masing anak yatim. Dengan tujuan untuk meringankan beban warga penerima manfaat.
Hal itu, sebut dia, juga sebagai bentuk berbagi keceriaan dan kebahagiaan lewat momentum Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah.
"Mustafa mengatakan di paket Lebaran itu juga sebagai bentuk berbagi kebahagiaan di momen Idul Fitri dengan anak yatim, sekaligus meringankan beban mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Mustafa.
Hingga Jumat (29/5) terdapat 95 anak yatim dan yatim piatu di wilayah Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong (Padagimo) telah menerima bantuan paket Lebaran dalam bentuk dana tunai, yang disalurkan oleh ACT.
ACT Sulteng menargetkan distribusi bantuan paket Lebaran dalam bentuk dana tunai dari dermawan, dapat menyentuh 100 anak yatim dan yatim piatu di wilayah Padagimo.
