Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mencatat banjir setinggi 2,5 meter masih merendam daerah itu hingga Senin siang ini akibat jebolnya tanggul penahan banjir Sungai Citarum.
"Masih merendam permukiman warga hingga setinggi 2,5 meter khususnya di Kecamatan Pebayuran dan Kedungwaringin akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekaso Henri Lincoln di Cikarang, Senin.
Henri mengatakan jebolnya tanggul penahan banjir sepanjang 50 meter pada akhir pekan lalu disebabkan derasnya arus sungai akibat hujan dengan intensitas tinggi. Kondisi tanggul tidak mampu menahan derasnya aliran sungai hingga jebol dan meluap ke permukiman warga.
Kondisi itu, kata dia, membuat akses jalan warga menjadi terputus bahkan warga di kecamatan tersebut terisolir dan harus segera dievakuasi.
Selain mengevakuasi warga ke lokasi aman, pihaknya juga sudah mengidentifikasi dan menyalurkan kebutuhan mendesak bagi penanganan bersifat darurat seperti bambu, karung, perahu karet, tali tambang, mesin perahu, dan lampu tembak.
"Kami juga salurkan kebutuhan pangan seperti mi instan, air mineral, makanan siap saji, serta obat-obatan dan vitamin," katanya.
Secara keseluruhan, banjir yang mulai surut siang ini masih merendam 69 desa dan kelurahan di 19 kecamatan se-Kabupaten Bekasi dengan ketinggian air bervariasi.
"Total ada 155 titik banjir, sementara warga yang terdampak musibah ini mencapai 25.375 keluarga," ungkapnya.
Dua kecamatan itu adalah Pebayuran dan Kedungwaringin yang menjadi wilayah terparah dilanda banjir dengan ketinggian air masing-masing 80-250 sentimeter dan 150-250 sentimeter.
"Sebagian titik di dua kecamatan ini sudah mulai surut, hujan juga sudah reda. Yang terparah di sekitar lokasi tanggul jebol," katanya.
Selain dua kecamatan itu, 17 kecamatan lain juga masih terendam banjir di antaranya Kecamatan Cikarang Timur dengan ketinggian air 50-150 sentimeter, Kecamatan Karangbahagia 30-100 sentimeter, Sukakarya 75-100 sentimeter, dan Tambun Utara setinggi 80-100 sentimeter.
Kemudian Kecamatan Muaragembong dengan ketinggian 40-80 sentimeter, Cikarang Barat 50-80 sentimeter, Cikarang Utara 70 sentimeter, Sukawangi 40-60 sentimeter, Tambun Selatan 50 sentimeter, Babelan 30 sentimeter, dan Cibitung 20 sentimeter.
"Enam kecamatan lain juga masih sedikit terendam, namun sudah dinyatakan surut yakni Kecamatan Bojongmangu, Cibarusah, Cikarang Pusat, Cikarang Selatan, Serang Baru, dan Kecamatan Setu," kata dia.*
Berita Terkait
Perumda Tirta Bhagasasi gelar bulan promo sambut HUT
Rabu, 14 Agustus 2024 15:18 Wib
14.000 hektare lahan hutan Muaragembong Bekasi menanti sertifikasi
Selasa, 18 Juni 2024 11:51 Wib
Tekad menuntaskan kasus tipikor setelah tahapan Pemilu 2024 rampung
Selasa, 21 Mei 2024 6:58 Wib
Polisi ungkap kronologi wanita di hantam batu di Bekasi
Jumat, 10 Mei 2024 15:09 Wib
Pakar: Sah-sah saja relawan ambil formulir Pilkada untuk Kaesang
Rabu, 8 Mei 2024 6:44 Wib
Polres Bekasi olah TKP mayat wanita dalam koper
Kamis, 25 April 2024 15:02 Wib
Polisi kantongi ciri pelaku ranmor seret wanita di Bekasi
Jumat, 1 Maret 2024 7:59 Wib
Jokowi bingung dengan nama makanan seblak
Jumat, 16 Februari 2024 14:18 Wib