IAIN Palu dampingi calon Maba disabilitas ikut seleksi ujian masuk

id IAIN Palu,iain ,prof abidin djafar,disabilitas,berkebutuhan khusus,mahasiswa baru iain palu,umptkin

IAIN Palu dampingi  calon Maba disabilitas ikut seleksi ujian masuk

Wakil Rektor Bidang Akademik IAIN Palu Prof Dr Abidin Djafar (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, melakukan pendampingan kepada calon mahasiswa baru (Maba) berkebutuhan khusus (disabilitas) yang mengikuti ujian masuk perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (UM-PTKIN).

"Iya, pendampingan ini untuk membantu calon mahasiswa yang berkebutuhan khusus agar memudahkan mereka mengikuti ujian masuk PTKIN," ucap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Palu Prof Abidin Djafar, di Palu, Senin.

Prof Djafar mengatakan dari 1.084 calon mahasiswa baru jalur pendaftaran UMPTKIN, terdapat beberapa calon mahasiswa berkebutuhan khusus yang masuk dalam kategori disabilitas mental dan disabilitas sensorik atau gangguan pancaindra.

"Mereka yang berkebutuhan khusus ini diperlakukan berbeda dengan calon mahasiswa baru yang tidak berkebutuhan khusus," ujarnya.

Bagi calon mahasiswa yang berkebutuhan khusus atau disabilitas, kata dia, panitia dan pengawas UM-PTKIN akan membantu membacakan soal, bahkan membantu mengoperasikan komputer dan mengakses link ujian.

Prof Djafar menegaskan bahwa calon mahasiswa baru yang berkebutuhan khsusus mendapat hak yang sama dengan calon mahasiswa yang tidak berkebutuhan khusus dalam ujian masuk jalur UMPTKIN.

"Semua mendapat hak yang sama, diperlakukan sama. Mereka yang berkebutuhan khusus juga memiliki hak untuk mengikuti ujian masuk," sebutnya.

Dia mengatakan negara melalui Kementerian Agama menginstruksikan kepada semua jajarannya termasuk IAIN Palu untuk memberikan pelayanan yang baik kepada disabilitas.

"Maka disabilitas mendapat ruang dan pelayanan yang sama seperti dengan calon mahasiswa non-disabilitas," ungkapnya.

 
Peserta calon mahasiswa baru IAIN Palu jalur pendaftaran UMPTKIN mengikuti seleksi ujian masuk, di Palu, Senin. (ANTARA/Muhammad Hajiji)