Pelatih Barcelona enggan turunkan banyak pemain muda

id Ronald Koeman,Barcelona,Liga Spanyol,La Liga

Pelatih Barcelona enggan turunkan banyak pemain muda

Pelatih Barcelona, Ronald Koeman berdiri di sisi lapangan saat pertandingan La Liga lawan Granada di Camp Nou, Barcelona, Spanyol pada 30 April 2021.(REUTERS/ALBERT GEA)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Barcelona Ronald Koeman mengaku enggan untuk menurunkan terlalu banyak pemain muda, sambil memberikan kabar positif tentang pemulihan Ansu Fati dari cedera jangka panjang.

Koeman saat ini harus menghadapi krisis cedera di Barcelona, dengan pemain seperti Ansu, Sergino Dest, Sergio Aguero, Martin Braithwaite dan Ousmane Dembele saat ini masih tidak bisa dimainkan.

Cederanya Pedri dan Jordi Alba semakin menambah kesengsaraan pelatih asal Belanda itu, tetapi Koeman tidak memiliki rencana untuk memainkan lebih banyak pemain akademi "La Masia" untuk menambal krisis pemain di skuadnya.

"Saya bahkan tidak takut untuk menurunkan seorang pemain muda sejak awal, tetapi memainkan enam pemain muda sebagai starter juga tidak baik," kata Koeman dalam konferensi pers jelang pertandingan Liga Spanyol lawan Granada, yang dikutip Goal pada Minggu.

"Sulit untuk mengetahuinya kapan mereka akan memiliki lebih banyak permainan."

Ronald Koeman dikabarkan telah mendapatkan instruksi dari presiden Barcelona, Joan Laporta untuk memberikan pemain jebolan La Masia Riqui Puig peran yang lebih menonjol dalam rencana sang pelatih.

Namun, Koeman bersikeras bahwa dia hanya akan memberikan menit tambahan kepada gelandang berusia 22 tahun berdasarkan prestasi.

“Dia harus bekerja untuk memenangkan menit dan meningkatkan permainannya seperti semua anak muda,” tambah Koeman.

Ansu telah kembali berlatih dengan skuad Barcelona pada akhir Agustus setelah sembilan bulan absen karena cedera lutut serius, tetapi masih menunggu penampilan pertamanya di musim 2021-22.

Koeman yakin bahwa dia akan siap bermain lagi pada awal Oktober, dan sangat ingin menyambutnya kembali di tengah kurangnya opsi berkualitas tinggi di lini serang.

"Kami tidak menetapkan tanggal, tetapi dia bekerja dengan tim," katanya. "Itu bisa dalam sepekan atau dalam 10 hari. Kami tahu bahwa kami kurang dalam menyerang dan bila Ansu dapat memiliki menit bermain, itu penting."


Selain membahas tentang para pemainnya, Koeman juga ditanya tentang situasinya di Barcelona setelah dikalahkan Bayern Muenchen 3-0 di Liga Champions pada pertengahan pekan lalu.

Namun, pelatih berusia 58 tahun itu menegaskan tidak tertekan dengan masa depannya.

"Kami percaya diri dalam memenangkan pertandingan, tetapi jalan masih panjang," katanya. “Saya berharap membuat orang kembali memiliki lebih banyak pemain yang tersedia. Saya tahu hasilnya penting."

"Saya tidak takut dengan masa depan saya. Pada akhirnya klub dan presiden (Laporta) yang memutuskan."