Polda Sulteng beri dukungan psikososial anak terdampak COVID-19

id Polda sulteng pendampingan psikososial

Polda Sulteng  beri dukungan psikososial anak terdampak COVID-19

Bekerjasama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Sulteng, Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) memberikan dukungan psikosial kepada sejumlah anak anak  di Kota Palu yang terkena dampak COVID-19, Selasa(2/11/2021). ANTARA/HO/Humas Polda Sulteng

Kota Palu (ANTARA) - Pihak Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah  memberikan dukungan psikosial kepada sejumlah anak anak di Kota Palu yang terkena dampak COVID-19.

Kegiatan ini merupakan program yang dimotori oleh Asisten Sumber Daya Manusia (Assdm) Polri dengan mengangkat tema “Peduli Anak Indonesia Tangguh” yang dilaksanakan serentak diseluruh Polda di Tanah air, kata Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Sulteng, Kombes Polisi Mahedi Surindra di Palu, Selasa.

Kegiatan ini juga disaksikan secara virtual oleh Kapolda Sulawesi Tengah dan Danrem 132 Tadulako.

"Hari ini kita laksanakan pandampingan Psikososial kepada anak-anak terdampak covid dan itu juga dilaksanakan seluruh Polda di tanah air," ucapnya.

Menurut Mahedi, kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat kepada anak-anak yang merasakan langsung dampak dari pandemi covid-19.

"Rata-rata yang mengikuti anak anak jenjang Sekolah Dasar sampai demgan Sekolah Menengah Atas," tuturnya.

Dalam kegiatan pemberian dukungan psikososial ini, Polda Sulawesi Tengah bekerjasama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Sulteng dan beberapa instansi lainnya.

"Untuk acara hari ini ada kurang lebih 50 anak yang kita berikan dukungan psikososial, Polda Sulteng bekerjasama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Sulteng dan Instansi terkait akan terus memberikan konseling kepada anak-anak," terangnya

Mahedi menambahkan, kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Tim yang sudah terbentuk oleh Polda Sulteng akan terus memberikan dukungan psikososial kepada anak anak yang terdampak COVID-19.

"Semoga dengan kita berikan dukungan psikososial kepada anak-anak yang terdampak covid-19, mereka dapat termotivasi kembali untuk belajar lebih giat lagi, sehingga apa yang diharapkan anak-anak dapat tercapai," tambahnya.