Menko Polhukam Kunjungi Poso Usai Saksikan GMT
Pemkab Poso minta dana pengamanan.
Poso (antarasulteng.com) - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut B. Panjaitan berkunjung ke Kota Poso selama sekitar dua jam usai menyaksikan gerhana matahari total (GMT) di Dusun Kayubura, eks lokasi Sail Tomini 2015, Kabupaten Parigi Moutong, Rabu (9/3).
Menko Polhukam Luhut Panjaitan dan rombongan yang menggunakan helikopter dari Kota Parigi ke Poso, disambut dengan tari pekasiwia oleh para penari yang dihadiri Bupati Poso Darmin Sigilipu, kemudian bersama-sama menuju Rumah Jabatan Bupati Poso untuk memberikan pengarahan kepada para pejabat sipil dan TNI/Polri mulai dari tingkat desa sampai kabupaten serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Menteri Luhut Panjaitan dalam pengarahannya menyinggung berbagai hal terkait operasi pengejaran kelompok teroris Poso oleh jajaran Polri dan TNI, narkoba, penyaluran dana desa dan pembangunan bidang Polhukan pada umumnya.
Dalam dialog, Kepala Badan Keuangan dan Pengelolaan Aset Daerah Kabupaten Poso Rudi Rompas mengharapkan pemerintah pusat mengnggarkan bantuan dana pengamanan untuk Kabupaten Poso guna mendukung aparat dalam kegiatan deradikalisasi dan penumpasan kelompok sipil bersenjata.
"Saya mengharapkan kepada bapak agar sekiranya Pemkab Poso mendapat kucuran dana pengamanan untuk membantu aparat dalam penumpasan terorisme," ujar Rudi.
Selama ini, kata Rudi, Pemda Poso belum pernah menerima bantuan dana pengamanan muntuk membantu aparat. Padahal dana tersebut sangat penting dalam membantu aparat keamanan memulihkan keamanan Kabupaten Poso.
Dalam pertemuan tersebut, Menkopolhukan sempat terkejut karena listrik padam secara tiba-tiba saat masih sedang berdiri di mimbar memberikan pengarahan.
"Saya minta mati lampu seperti ini tidak terulang lagi," ujarnya.
Menteri berharap pembangunan di Poso akan semakin pesat ke depan karena aparatnya berdisiplin tinggi serta masyarakat terlibat aktif mendukung program-program yang sedang dijalankan pemerintah. (Feri/R007)
Menko Polhukam Luhut Panjaitan dan rombongan yang menggunakan helikopter dari Kota Parigi ke Poso, disambut dengan tari pekasiwia oleh para penari yang dihadiri Bupati Poso Darmin Sigilipu, kemudian bersama-sama menuju Rumah Jabatan Bupati Poso untuk memberikan pengarahan kepada para pejabat sipil dan TNI/Polri mulai dari tingkat desa sampai kabupaten serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Menteri Luhut Panjaitan dalam pengarahannya menyinggung berbagai hal terkait operasi pengejaran kelompok teroris Poso oleh jajaran Polri dan TNI, narkoba, penyaluran dana desa dan pembangunan bidang Polhukan pada umumnya.
Dalam dialog, Kepala Badan Keuangan dan Pengelolaan Aset Daerah Kabupaten Poso Rudi Rompas mengharapkan pemerintah pusat mengnggarkan bantuan dana pengamanan untuk Kabupaten Poso guna mendukung aparat dalam kegiatan deradikalisasi dan penumpasan kelompok sipil bersenjata.
"Saya mengharapkan kepada bapak agar sekiranya Pemkab Poso mendapat kucuran dana pengamanan untuk membantu aparat dalam penumpasan terorisme," ujar Rudi.
Selama ini, kata Rudi, Pemda Poso belum pernah menerima bantuan dana pengamanan muntuk membantu aparat. Padahal dana tersebut sangat penting dalam membantu aparat keamanan memulihkan keamanan Kabupaten Poso.
Dalam pertemuan tersebut, Menkopolhukan sempat terkejut karena listrik padam secara tiba-tiba saat masih sedang berdiri di mimbar memberikan pengarahan.
"Saya minta mati lampu seperti ini tidak terulang lagi," ujarnya.
Menteri berharap pembangunan di Poso akan semakin pesat ke depan karena aparatnya berdisiplin tinggi serta masyarakat terlibat aktif mendukung program-program yang sedang dijalankan pemerintah. (Feri/R007)