Oliveira terima trofi juara GP Indonesia dari tangan Presiden Jokowi
Jakarta (ANTARA) - Pebalap tim Red Bull KTM Miguel Oliveira menerima trofi juara Grand Prix Indonesia dari tangan Presiden Joko Widodo setelah ia berhasil menjadi yang tercepat dalam balapan seri kedua MotoGP 2022 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu.
Pebalap asal Portugal itu keluar sebagai juara setelah mampu menyelesaikan 20 putaran lomba dengan catatan waktu 33 menit 27,223 detik.
Selain Oliveira, Presiden Jokowi juga menyerahkan trofi kepada dua penghuni podium lainnya yakni juara dunia dari tim Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dan pebalap Ducati Lenovo Jack Miller.
Keduanya menerima trofi dari Presiden setelah mampu finis di urutan kedua dan ketiga balapan. Quartaro menuntaskan balapan dengan selisih 2,205 detik dari Oliveira dan Zarco 3,158 detik lebih lambat dibanding sang pemenang.
Ajang MotoGP di Mandalika sempat harus mengalami penundaan start lantaran hujan deras yang mengguyur area sirkuit.
Balapan akhirnya betul-betul dimulai setelah nyaris dua jam dari jadwal awal start pukul 14.00 WITA, meski penyelenggara kemudian memutuskan mengurangi jumlah putaran menjadi 20 lap dari rencana awal 27 lap.
Di sela-sela menanti hujan reda, Presiden juga sempat tampak berbincang dengan CEO Dorna Sports selaku pemilik hak komersial MotoGP, Carmelo Ezpeleta, di area paddock.
MotoGP Mandalika menandai kali pertama balapan roda dua paling bergengsi sejagat itu kembali ke Indonesia setelah 25 tahun lamanya.
Pebalap asal Portugal itu keluar sebagai juara setelah mampu menyelesaikan 20 putaran lomba dengan catatan waktu 33 menit 27,223 detik.
Selain Oliveira, Presiden Jokowi juga menyerahkan trofi kepada dua penghuni podium lainnya yakni juara dunia dari tim Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dan pebalap Ducati Lenovo Jack Miller.
Keduanya menerima trofi dari Presiden setelah mampu finis di urutan kedua dan ketiga balapan. Quartaro menuntaskan balapan dengan selisih 2,205 detik dari Oliveira dan Zarco 3,158 detik lebih lambat dibanding sang pemenang.
Ajang MotoGP di Mandalika sempat harus mengalami penundaan start lantaran hujan deras yang mengguyur area sirkuit.
Balapan akhirnya betul-betul dimulai setelah nyaris dua jam dari jadwal awal start pukul 14.00 WITA, meski penyelenggara kemudian memutuskan mengurangi jumlah putaran menjadi 20 lap dari rencana awal 27 lap.
Di sela-sela menanti hujan reda, Presiden juga sempat tampak berbincang dengan CEO Dorna Sports selaku pemilik hak komersial MotoGP, Carmelo Ezpeleta, di area paddock.
MotoGP Mandalika menandai kali pertama balapan roda dua paling bergengsi sejagat itu kembali ke Indonesia setelah 25 tahun lamanya.