Palu (ANTARA) - Akademisi dari Universitas Tadulako (Untad) Palu Eko Joko Lelono menyatakan pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khusus pangan, dapat melindungi petani dan pelaku usaha.
"Pembentukan BUMD khusus pangan oleh pemerintah daerah, merupakan salah satu upaya untuk melindungi petani dan meningkatkan kesejahteraan petani," katanya dihubungi di Palu, Rabu.
Pengajar bidang ilmu ekonomi studi pembangunan itu menjelaskan hasil produksi petani dapat dijual ke BUMD. Selanjutnya BUMD menjual kembali kepada perusahaan atau konsumen yang lebih besar. Kata dia, tugas petani untuk memproduksi pangan secara berkelanjutan, dan BUMD membeli pangan dan menyiapkan pasar untuk petani.
"BUMD mempunyai komitmen untuk menjamin stabilitas harga, sarana produksi tersedia setiap saat dan menyediakan pasar," ujarnya.
Dia juga mengingatkan untuk kerja sama jangka panjang, sebaiknya petani memproduksi bahan pangan organik atau tanpa bahan kimia. Hal itu dapat meningkatkan harga jual, dikarenakan beberapa konsumen perusahaan telah menetapkan standar tanpa bahan kimia.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah Rony Hartawan, yang mengarahkan pembentukan BUMD bidang usaha pangan, untuk menjaga inflasi daerah.
"Setelah punya BUMD Pangan, pemerintah daerah dapat memperkuat kerja sama antardaerah untuk pembelian pangan. Seperti daerah yang surplus pangan, dapat dibeli oleh BUMD Pangan," katanya.
Dia mencontohkan DKI Jakarta yang telah memiliki BUMD Pangan seperti food station, dapat menjaga angka inflasi tetap stabil. Walaupun Jakarta tidak memiliki lahan pertanian seperti provinsi lain di Indonesia.
BUMD pangan, tidak hanya membeli komoditas, tetapi bagaimana mengolah komoditas mentah menjadi produk setengah jadi atau jadi.
Berita Terkait
IMIP salurkan 69 paket pangan bergizi cegah stunting
Kamis, 5 Desember 2024 13:43 Wib
Kemendes bentuk desa tematik topang Program Makan Bergizi Gratis
Rabu, 4 Desember 2024 14:26 Wib
Harga pangan di Rabu, daging sapi turun Rp3.060 menjadi 131.700 per kg
Rabu, 4 Desember 2024 9:02 Wib
Menko Zulkifli minta tambahan anggaran untuk kejar swasembada pangan
Senin, 2 Desember 2024 15:07 Wib
Harga pangan awal Desember turun, cabai rawit Rp37.850 per kg
Minggu, 1 Desember 2024 12:21 Wib
BPOM-Palu perkuat sinergi implementasi program keamanan pangan 2025
Jumat, 29 November 2024 16:24 Wib
Harga pangan pada Kamis fluktuatif, bawang merah jadi Rp38.910 per kg
Kamis, 28 November 2024 9:54 Wib
Harga pangan, cabai rawit merah naik Rp3.050 menjadi Rp41.580 per kg
Selasa, 26 November 2024 8:31 Wib