Gubernur Sulteng luncurkan buku program Semua Bisa Kerja

id Semua bisa kerja,Gubernur sulteng,Rusdy mastura,Pemprov sulteng,Tenaga ahli gubernur sulteng,Ridha saleh

Gubernur Sulteng  luncurkan buku program Semua Bisa Kerja

Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura (ANTARA/HO-Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng)

Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura meluncurkan buku program Semua Bisa Kerja yang memuat gagasannya mengenai program dan strategi implementasinya dalam penyelenggaraan pembangunan daerah.

"Program Semua Bisa Kerja adalah program prioritas dalam rangka pengentasan kemiskinan di wilayah Sulteng," kata Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, dalam peluncuran buku program semua bisa kerja berlangsung di Kantor Gubernur Sulteng, di Palu, Senin.

Program Semua Bisa Kerja, merupakan salah satu program prioritas Gubernur Sulteng Rusdy Mastura untuk pengentasan masalah pengangguran dan kemiskinan di wilayah Sulteng.

Program tersebut merupakan implementasi dari visi Pemprov Sulteng gerak cepat Sulteng lebih maju dan lebih sejahtera.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sulteng pada Februari 2021, tercatat 3,73 persen atau mencapai 58,73 ribu orang. Artinya, dari 100 orang angkatan kerja terdapat 4 orang penganggur. Data BPS Maret 2021, Penduduk miskin di Sulteng sebesar 13 persen.

Berkaitan dengan itu Tenaga Ahli Gubernur Sulteng Ridha Saleh mengemukakan program Semua Bisa Kerja" akan mengintegrasikan program kesempatan bekerja yang ada di organisasi perangkat daerah, swasta, perguruan tinggi, dan perangkat milik pemerintah serta BUMN.

Nantinya, terdapat potensi program Semua Bisa Kerja" akan berintegrasi dengan program para pemangku kepentingan tersebut, agar kebijakan dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.

Misalnya, peran pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat diintegrasikan dengan perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial (CSR), serta industri yang menjadi tempat peluang kerja dan usaha di kawasan industri, serta perbankan yang menjalankan program kredit usaha rakyat.

Dari peluang tersebut, ia menjelaskan, terdapat dua sasaran skema yang didorong yakni terbukanya lapangan/lowongan kerja, serta adanya kesempatan kerja bagi tenaga lokal.

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura akan menerbitkan kebijakan tentang kuota jumlah tenaga kerja lokal yang saat ini belum bekerja. Kuota itu, selanjutnya, diintegrasikan dengan peluang kerja di semua perusahaan nasional dan internasional yang berinvestasi di Sulteng.

"Ini dalam rangka merekrut tenaga kerja, jadi perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Sulteng baik regional, nasional dan internasional harus merujuk ke kuota tersebut," ungkap Edang sapaan akrab M Ridha Saleh.

Salah satu bentuk kesempatan kerja tersebut antara lain membuka peluang usaha mikro atau industri rumahan yang akan diberdayakan oleh Pemprov Sulteng melalui penyediaan akses serta koneksi dengan pemangku kepentingan.

Sejumlah calon tenaga kerja melakukan pendaftaran di salah satu stan pada bursa kerja di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/11/2021). (ANTARA/Basri Marzuki)

Pewarta :
Editor : Laode Masrafi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.