Poso (antarasulteng.com) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Poso menggelar rapat penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPMJD) di ruangan Kantor Bapeda Poso, Selasa.
Rapat RPMJD tersebut dihadiri Wakil Bupati Poso, Sekda Poso, dan seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Rektor Unsimar dan sejumlah anggota DPRD serta tokoh agama.
Agenda Rapat RPMJD tersebut diprioritas membahas implementasi Program Nawacita pemerintahan Presiden Jokowi yakni menghadirkan Negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.
Pemerintah harus selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Memperkuat kehadiran Negara dalam melakukan reformasi sistym dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermatabat dan terpercaya. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainya. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Melakukan revolusi karakter bangsa dan Memperteguh Kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
Dalam kesempatan itu anggota DPRD Poso Amir Kusa sempat menanyakan keuntungan Poso dari hadirnya PT Poso Energy dengan PLTA Sulewana.
"Saya ingin menanyakan apakah keuntungan dari hadirnya PT Poso Energy bagi Kabupaten Poso, sementara di Kabupaten Malili mendapat pasokan daya 11 MW dan keuntungan bagi hasil Rp20 miliar," tanya Amir Kusa.
Sementara untuk agenda prioritas Kabupaten Poso sebanyak 9 macam, di antaranya peningkatan keamanan, ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyrakat. Pengembangan Ekonomi Kerakyatan berbasis UMKM, Koperasi dan Bumdes.
Bappeda Poso Gelar Rapat RMPJD
Rapat RPJMD ini bahas Program Nawacita Presiden Jokowi