Kota Palu (ANTARA) -
Kepolisian Resort (Polres) Palu mendistribusikan 200 paket bantuan sosial (Bansos) untuk para pekerja di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis.
"Bantuan ini adalah respon kami dari Polri terhadap para pekerja sosial di seluruh wilayah sekaligus respon pascakenaikan bahan bakar minyak," kata Kapolres Palu, Komisaris Besar Polisi Barliansyah di Palu, Kamis.
Dia menjelaskan para pekerja yang menerima ratusan paket bansos itu diantaranya adalah sopir angkutan umum, penarik becak, buruh panggul hingga tukang ojek.
Masing-masing pekerja itu mendapat paket sembako di antaranya 10 kilogram beras, dengan cara door to door atau mendatangi langsung ke tempat para pekerja.
"Dua ratus paket ini mungkin akan selesai dalam beberapa hari ke depan, setelah itu nanti akan kami tambah agar manfaat dari gerakan bansos Polri ini dapat dirasakan seluruh elemen masyarakat," jelasnya.
Sementara pekerja sopir mobil rental, Tasman Hasan (45) mengatakan terbantu dengan adanya bantuan sosial yang sedang digencarkan oleh pihak Kepolisian.
Karena pascakenaikan harga BBM, pihaknya mengalami penurunan pendapatan yang cukup signifikan sehingga membuat berat perekonomian keluarga.
"Sementara biaya sewa rental kami belum melakukan penyesuaian harga pasca kenaikan harga BBM atau masih dengan harga yang normal Rp300 ribu per 24 jam," demikian Hasan.