Palu (ANTARA) - Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Provinsi Sulawesi Tengah mengasah potensi kepemimpinan 30 pelajar beragama Islam tingkat SLTA sederajat di Kota Palu untuk membentuk karakter dan kemampuan kepemimpinan di masa mendatang.
"Kepemimpinan merupakan hasil dari proses perubahan karakter atau transformasi internal dalam diri seseorang. Kepemimpinan bukanlah jabatan atau gelar, melainkan sebuah kelahiran dari proses panjang perubahan dalam diri seseorang," kata Ketua Panitia Latihan Dasar Kepemimpinan Islam Muhammad Iqbal, di Palu, Jumat.
DMI Sulteng mengasah potensi kepemimpinan 30 pelajar melalui kegiatan latihan dasar kepemimpinan Islam, yang berlangsung selama tiga hari pada tanggal 11-13 November 2022 di Kota Palu.
Ia mengatakan generasi muda merupakan pemimpin masa depan, di mana kualitas generasi muda akan menentukan masa depan bangsa di masa mendatang. Dengan demikian, menurut dia, baik buruk suatu umat atau bangsa tergantung pada pemudanya.
Oleh karena itu, kata dia, perlu diberikan pelatihan atau pembinaan karakter generasi muda khususnya pelajar, yang dilakukan secara berkesinambungan.
"Kami melaksanakan pelatihan ini untuk membentuk karakter pelajar dan kemampuan sebagai calon pemimpin, serta untuk membangun kepercayaan diri, dan mendorong pelajar agar belajar terampil dalam berorganisasi," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Umum PW DMI Sulteng Muchtar Ibnu Masud mengatakan latihan dasar kepemimpinan bagi pelajar Muslim merupakan salah satu bentuk pembinaan umat yang dilakukan secara berkesinambungan oleh DMI.
"Sesuai arahan Ketua Umum PW DMI Sulteng Ahmad M Ali bahwa DMI sebagai organisasi umat, fokus pada pembinaan umat, di dalamnya termasuk pembinaan mental dan karakter," ucap Muchtar.
Pembinaan umat, kata dia, dilakukan dengan berbagai pendekatan, yang tujuannya untuk mengimbangi perkembangan zaman yang ditandai dengan kemajuan sistem teknologi informasi dan komunikasi.
"Kita ketahui bersama bahwa kemajuan zaman, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, mempengaruhi gaya hidup manusia. DMI, sebagai organisasi umat, mengoptimalkan pembinaan umat dengan pendekatan agama untuk membentuk dan meningkatkan wawasan keislaman umat," katanya.
Hal ini, menurut dia, menjadi satu upaya pembinaan agar generasi muda tidak terjerumus dalam pergaulan negatif.
Sebelumnya Kanwil Kemenag Sulteng mengapresiasi PW DMI Sulteng yang gencar melaksanakan pembinaan umat dan pemberdayaan masyarakat berbasis masjid sebagai sarana edukasi, utamanya bagi generasi muda.
Kanwil Kemenag Sulteng memandang bahwa edukasi ini dapat dilakukan melalui dakwah yang harus disesuaikan dengan konteks kaum milenial.